Premier League Terapkan Aturan Baru Soal Offside

Wasit Inggris, Mark Clattenburg
Sumber :
  • TALKSport
VIVA.co.id
Rekor Buruk Mourinho di MU
- Jelang musim kompetisi 2015/16 bergulir, kompetisi Premier League menerapkan aturan baru dalam hal offside. Aturan ini diyakini akan meningkatkan tensi pertandingan di Premier League karena cukup menyulitkan bagi setiap pemain dalam mencetak gol.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Aturan yang dimaksud adalah terkait pergerakan pemain saat berada dalam wilayah offside. Di musim lalu, hakim garis baru merekomendasikan wasit tengah untuk menghentikan jalannya laga jika ada pemain yang menyentuh bola dalam wilayah offside.
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali


Musim depan, hal seperti ini tak akan berlaku. Penafsiran offside akan lebih rumit.


Jika ada pemain yang berdiri melewati garis pertahanan lawan, kemudian rekannya melepaskan umpan, wasit bisa saja meniup peluit tanda offside. Syaratnya, pemain yang diberi umpan berlari searah dengan laju bola. Dan hakim garis bisa mengangkat bendera tanpa sang pemain menyentuh bola.


Bagaimana jika ada pemain di posisi offside dan berlari berlawanan dengan arah bola? Jawabannya, wasit tak menyatakan itu sebagai offside.


Kasus paling nyata terjadi pada Desember 2014 lalu, saat Tottenham Hotspur berhadapan dengan Burnley. Ketika itu, salah seorang pemain Spurs mengirim umpan lewat skema sepakan bebas.


Bola melaju ke arah Christian Eriksen. Namun, Eriksen bergerak berlawanan dengan arah bola dan menghindarinya. Bola kemudian diterima oleh pemain Spurs lainnya dan melepaskan umpan kepada Harry Kane yang berujung gol.


Aturan lainnya offside baru lain yang diterapkan berkaitan dengan upaya mencetak gol. Musim depan, jika ada pemain yang melepaskan sepakan ke gawang, lalu rekannya berdiri dalam posisi offside dan berlari ke arah bola, hakim garis berhak mengangkat bendera. Andai sepakan tersebut berujung gol, maka itu bisa dianulir meski sang pemain yang berdiri dalam posisi offside tak menyentuh bola.


Contohnya, musim lalu, gelandang Manchester United, Juan Mata, melepaskan sepakan bebas yang langsung menghujam gawang Stoke City. Wasit mengesahkan gol ini.


Padahal, sebelumnya Marcos Rojo yang terjebak offside berupaya menyundul bola. Namun, bola tak tersentuh.


Di musim depan, jika kasus serupa terulang, gol akan dianulir karena Rojo bergerak searah dengan laju bola. Sebelumnya, wasit baru bisa menganulir gol andai pemain yang berada dalam posisi offside menerima umpan atau meneruskan bola muntah secara langsung untuk mencetak angka.


"Pemain bisa dinyatakan offside jika dia: menyentuh bola secara langsung atau melakukan aksi nyata yang berdampak pada upaya melanjutkan permainan," begitu pernyatan resmi Komite Wasit FA seperti dilansir
Daily Mail
. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya