Sumber :
VIVA.co.id
- Sebuah klub sepakbola asal Palestina yang bermarkas di jalur Gaza akan menjamu klub dari Tepi Barat untuk pertama kalinya dalam 15 tahun pada Kamis, 6 Agustus 2015, setelah Israel memberikan izin melintas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps
Baca Juga :
Obama 'Lempar Handuk' Damaikan Israel-Palestina
Shejaia adalah klub juara bertahan dari jalur Gaza dan Al-Ahly dari Hebron, wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel. Kedua klub ini akan bermain dua leg untuk memperebutkan satu tiket menuju AFC Cup musim depan.
Pertandingan yang ikut menyentuh kebijakan politik tersebut sebenarnya sempat diragukan bisa digelar. Apalagi, menurut Reuters, otoritas Israel sempat tak memberikan izin bagi Al-Ahly untuk masuk Gaza.
Namun, salah satu petinggi olahraga jalur Gaza, Abdel-Salam Haniyeh mengatakan Israel akhirnya memberikan lampu hijau akibat dapat tekanan dari dunia internasional, setelah Federasi Sepakbola Palestina (PFA) mengadu ke FIFA.
Haniyeh mengatakan kalau pertandingan nanti akan jadi momen indah bagi sepakbola Palestina dan bisa membuka jalan untuk menggelar satu kompetisi antara klub-klub Gaza dan Tepi Barat.
"Ini adalah pencapaian tinggi bagi keluarga sepakbola Palestina dan satu langkah penting menyatukan liga Palestina," ujar Haniyeh pada Reuters.
"Saya sangat bangga dan merasa terhormat. Ini pertama kali saya mendatangi Gaza dan saya tak bisa mengungkapkan kata-kata untuk mendeskripsikannya," ujar penyerang Al-Ahly, Khaldon al-Halman, menambahkan.
Israel mengambil alih tiga kawasan yang ditempati Palestina (Tepi Barat, Jerusalem Timur, dan Gaza) pada perang 1967. Namun, Israel memutuskan keluar dari Gaza pada 2005, tetapi tetap menerapkan blokade ketat akibat konflik mereka dengan Hamas.
Pada kongres FIFA, Mei lalu, Palestina sempat meminta dijatuhkannya sanksi terhadap Israel dari dunia sepakbola. FIFA pun berjanji untuk terus memantau hal tersebut.
PFA sebelumnya mengeluh Israel terus membatasi pergerakan pada pemain atau ofisial untuk keluar atau masuk dari teritori Palestina. Namun, sekarang hal tersebut akhirnya dipermudah. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, salah satu petinggi olahraga jalur Gaza, Abdel-Salam Haniyeh mengatakan Israel akhirnya memberikan lampu hijau akibat dapat tekanan dari dunia internasional, setelah Federasi Sepakbola Palestina (PFA) mengadu ke FIFA.
