Sumber :
VIVA.co.id -
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) merespons rencana PSSI dan PT Liga Indonesia untuk kembali menggulirkan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2015/16 pada pekan ketiga Oktober mendatang. Pihak BOPI menegaskan akan tetap melakukan verifikasi terhadap 18 klub peserta ISL musim depan.
"Tentu saja harus (verifikasi). Prosedurnya sama. Rekomendasi untuk kompetisi harus melalui BOPI. Pihak kepolisian baru bisa keluarkan izin jika kami sudah beri rekomendasi," kata Ketua BOPI, Noor Aman, saat ditemui di kantor Kemenpora, Selasa 4 Agustus 2015.
"Tentu saja harus (verifikasi). Prosedurnya sama. Rekomendasi untuk kompetisi harus melalui BOPI. Pihak kepolisian baru bisa keluarkan izin jika kami sudah beri rekomendasi," kata Ketua BOPI, Noor Aman, saat ditemui di kantor Kemenpora, Selasa 4 Agustus 2015.
Komentar Noor Aman ini tentu berpotensi kembali memicu polemik. Seperti diketahui, saat verifikasi klub-klub ISL jelang musim 2015, BOPI mencoret dua klub peserta, yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Alasan pencoretan kedua tim tersebut dikarenakan legalitas klub. Singo Edan serta Bajul Ijo dianggap masih bermasalah karena kasus dualisme yang membelit mereka belum berakhir.
"Verifikasi tetap harus dijalankan. Bisa jadi itu terjadi lagi (Arema dan Persebaya dicoret). Kami pasti minta dokumen resmi bahwa kasus mereka sudah selesai. Klub lain juga berpotensi dicoret kalau ada masalah seperti tunggakan gaji dan lainnya," jelas Noor.
PSSI sebelumnya terlihat sangat optimistis dalam menggulirkan ISL 2015/16. Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, usai rapat Komite Eksekutif (Exco) kemarin, menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian soal izin ISL 2015/16.
Demi mendapatkan izin tersebut, PSSI bakal menggunakan surat keputusan dari PTUN. "Polisi tahu kok keputusan PTUN belum inkrah. Jadi, kalau ISL mau jalan, PT Liga jangan libatkan PSSI. Kasusnya kan belum selesai," tutur Noor. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Komentar Noor Aman ini tentu berpotensi kembali memicu polemik. Seperti diketahui, saat verifikasi klub-klub ISL jelang musim 2015, BOPI mencoret dua klub peserta, yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.