- REUTERS/Andrew Yates
VIVA.co.id – Josep Guardiola tengah diterpa banyak kritik karena gagal meraih kemenangan pada Piala Super Jerman. Namun, pelatih asal Spanyol tersebut mengaku tak masalah dengan banyaknya kritikan tersebut.
The Bavarians gagal meraih trofi Piala Super Jerman beberapa waktu lalu, usai takluk dari Vlf Wolfsburg lewat drama adu penalti. Legenda Bayern, Stefan Effenberg dan Lothar Matthaeus langsung mengkritik keras Guardiola.
Matthaeus menilai, mantan pelatih Barcelona tersebut bukan yang terbaik, dan dinilai kalah dari Jose Mourinho. Effenberg menyebutkan bila Guardiola tak akan lama dalam menduduki kursi kepelatihan Bayern.
"Anda (media) juga mengkritik saya. Anda melakukannya. Itu merupakan pekerjaan Anda. Saya melakukan tugas saya, dan Anda mengkritik saya dari hal itu. Jika legenda klub ini bekerja sebagai jurnalis, dia juga bisa melakukannya," kata Guardiola di Soccerway.
"Pada momen ini, Effenberg dan Matthaeus adalah jurnalis. Dan tentu saja, mereka boleh mengemukakan pendapat mereka. Saya tak tahu apakah dia yang terbaik, tapi Jose Mourinho jelas salah satu yang terbaik di dunia,” ujarnya.
Pelatih yang sukses memberikan gelar Bundesliga untuk Bayern pada musim lalu ini, mengakui bila dia tak mau menjadi yang terbaik. Akan tetapi, pelatih berusia 44 tahun itu hanya ingin memberikan yang terbaik bagi tim asal Jerman tersebut.
"Ini bukan masalah buat saya. Saya sudah mengatakan itu dalam banyak kesempatan. Saya ke sini bukan untuk menjadi pelatih terbaik di dunia. Tapi, untuk melakukan yang terbaik untuk klub dan para pemain di sini. Itu tujuan saya."
(mus)
Goetze Balik ke Dortmund, Belum Dimaafkan Fans?
"Saya berharap para suporter tidak akan mencemooh Mario."
