Indonesia Tak Kirim Wakil ke ASEAN Super League

Kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id - Indonesia dipastikan tidak akan mengirim wakil ke kompetisi bentukan AFF, ASEAN Super League (ASL) 2016. Keputusan ini diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Senin 3 Agustus 2015 sore tadi.

Hukuman FIFA terhadap Indonesia menjadi alasan utama PSSI memutuskan tidak ikut dalam kompetisi tersebut. Karena hukuman dari FIFA, PSSI tak bisa memberikan jawaban atas keikutsertaan mereka dalam ASL.

"Kami memastikan tak ikut ASL. Kami tak bisa komunikasi dengan AFF," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, usai rapat.

Sebenarnya, PSSI pernah menyatakan sikapnya terkait penyelenggaraan ASL. Mereka tak setuju digelarnya ASL oleh AFF.

Alasan PSSI ketika itu adalah penyelenggaraan ASL bisa mengganggu stabilitas dan kualitas kompetisi domestik, karena format ASL menggunakan sistem liga.

PSSI tak sendiri saat itu. FA Thailand pun menolak penyelenggaraan ASL karena alasan yang sama.

Faktor ekonomi juga menjadi pertimbangan lain PSSI kala itu. (Baca: PSSI Tolak Wacana ASEAN Super League).

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Sebenarnya, inti keputusan ini ada di masalah komunikasi. Karena sanksi FIFA, kami sulit berkomunikasi dengan AFF dan negara anggota lainnya. Saya kirim ucapan selamat Idul Fitri saja tak bisa. Bagaimana mau konfirmasi keikutsertaan di ASL," tutur Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim. (art)

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022