Kisah Cinta Di Maria dan MU di Persimpangan Jalan

Angel Di Maria saat masih di MU.
Sumber :
VIVA.co.id
Rekor Buruk Mourinho di MU
- Teka-teki mengenai masa depan Angel Di Maria di Manchester United tampaknya akan segera terungkap. Pekan ini, Di Maria kemungkinan besar bakal meninggalkan MU dan segera bergabung dengan Paris Saint Germain.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Dilansir Sunday Express, kepindahan Di Maria ke PSG kini hanya tinggal menunggu waktu saja. Di Maria diklaim sudah menyetujui persyaratan pribadi dengan jawara Ligue 1 musim lalu tersebut.

Raiola Bantah Rumor Hengkang Matuidi ke Juventus
Selain itu, kedua klub juga disebut-sebut sudah menyepakati nilai transfer El Fideo. Nilainya diperkirakan mencapai £46 juta atau senilai Rp970 miliar.

Saga transfer Di Maria ke PSG sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Namun, baru kali ini prosesnya mulai menemui kejelasan.

Sebelumnya, MU dan PSG sempat dinyatakan mencapai persetujuan soal transfer Di Maria. Saat itu banyak pihak memprediksi kepindahan winger timnas Argentina tersebut akan rampung pada akhir Juli 2015.

Namun, prediksi tersebut buyar seketika. MU sempat diisukan menaikkan harga Di Maria secara sepihak.

Mereka menuntut PSG membayarkan uang sebesar £59,7 juta agar bisa memboyong Di Maria. Situasi ini sempat membuat manajemen Les Parisiens murka. Mereka pun menarik diri dari proses negosiasi.

Tak perlu waktu lama, kubu PSG kembali melakukan pendekatan ke MU demi Di Maria. Hasil positif mulai dipetik oleh PSG. MU mulai melunak dan bersedia menurunkan harga Di Maria.

Diawali dari Penyesalan Van Gaal

Manajer MU, Louis van Gaal, merupakan aktor utama dalam penjualan Di Maria ke PSG. Van Gaal merasa kecewa dengan performa Di Maria musim lalu.

Sejak awal kedatangannya ke Old Trafford di musim panas 2014 lalu, Di Maria diharapkan bisa menjadi otak dari permainan MU. Dalam 10 laga perdana, publik MU dibuat jatuh hati dengan performa apiknya.

Tapi, situasi berbeda diciptakan Di Maria di laga-laga selanjutnya. Penampilannya sangat tak memuaskan, bahkan bisa dikatakan buruk.

Prestasi Di Maria di MU menemui titik terendah pada 10 laga pamungkas Premier League. Saat itu, Di Maria cuma sekali bermain sebagai starter. Sebuah ironi bagi pemain sekelas Di Maria.

Catatan buruk tersebut ternyata membuat Van Gaal habis kesabaran. Sumber dalam MU menyebut Van Gaal merasa sangat kecewa dengan penampilan eks pemain Real Madrid tersebut.

Si Tulip besi pun sempat menyatakan penyesalannya terhadap sang sumber atas keputusan mendatangkan Di Maria. Pernyataan ini, diungkapkan sang sumber, dikemukakan saat Van Gaal berdiskusi dengannya.

"Saya pikir, manajer sudah sadar dia telah melakukan kesalahan dengan Di Maria dan memang itu tak bekerja," jelas sang sumber seperti dilansir Sunday People.

Usai menggelar diskusi, Van Gaal kemudian merancang taktik dan strategi untuk MU di musim depan. Masih melalui penuturan sang sumber, eks pelatih timnas Belanda tersebut tak menyertakan Di Maria dalam rencana timnya di musim depan.

Saat itu sang sumber bertanya alasan sebenarnya Van Gaal menyingkirkan Di Maria. Jawaban yang diberikan Van Gaal adalah Di Maria tak akan cocok dengan gaya main yang diusungnya di musim depan.

Alasan lainnya berlandaskan pada faktor ekonomis. Van Gaal tak ingin MU merugi lebih besar dengan menggaji Di Maria yang kemungkinan besar hanya jadi penghangat di bangku cadangan.

Pihak klub sebenarnya ingin mempertahankan Di Maria karena desakan dari fans. Namun, setelah mendengar argumen Van Gaal, mereka kemudian berubah haluan.

"Tentu saja, Di Maria punya kontrak selama empat tahun dan klub mau dia bertahan. Tapi, manajer merasa itu akan sia-sia. Pasalnya, dia tak yakin Di Maria akan menjadi lebih baik seperti yang diharapkan," tutur sang sumber.

Pedro atau Bale

Jika Di Maria pindah, pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah siapa penggantinya? MU ternyata memiliki sudah punya calon untuk menggantikan Di Maria.

Tak cuma satu, tapi dua. Mereka adalah winger Barcelona, Pedro Rodriguez, dan pemain Real Madrid, Gareth Bale.

Tapi, tampaknya MU lebih memilih Pedro sebagai pengganti dari Di Maria. Ditinjau dari persoalan harga, Pedro jauh lebih murah (harga Bale £86 juta atau senilai Rp1,8 triliun). Selain itu, kualitas pemain asal Spanyol tersebut juga tak kalah ketimbang Bale. 

"Barcelona punya kecepatan di Neymar dan Messi. Selain itu, mereka punya pelapis seperti Pedro. Kami harus menirunya. Kami bisa memenangkan trofi jika membeli pemain yang punya kecepatan dan kreativitas. Kami harus mengembangkan seleksi pemain seperti itu," jelas Van Gaal.

Meski lebih memilih Pedro, ambisi MU untuk mengejar tanda tangan Bale tak menguap begitu saja. MU tetap mengupayakan kedatangan The Road Runner.

Persoalan harga mahal Bale tampaknya sudah ada solusinya. Sponsor utama MU, Adidas, seperti dilansir Daily Express, bersedia membantu proses pembelian Bale.

Bukan tanpa alasan Adidas ingin membantu MU dalam proses pembelian MU. Produsen apparel olahraga ternama asal Jerman tersebut ingin mendongkrak nilai jual MU di pasa dunia. Mereka berharap dengan kedatangan Bale, penjualan jersey MU bisa meningkat dengan drastis.

Tinggal De Gea

Masalah MU yang muncul dari Di Maria kini sudah hampir menemui penyelesaian. Dengan begitu, MU hanya tinggal menuntaskan polemik dari opera sabun transfer David de Gea.

Spekulasi kepindahan De Gea ke Real Madrid tampaknya juga akan menemui kejelasan dalam waktu dekat. Van Gaal sudah mulai jengah dengan drama transfer yang memakan waktu cukup lama tersebut.

Van Gaal kabarnya sudah mantap mempersilahkan kiper timnas Spanyol itu untuk pindah ke Santiago Bernabeu. Bahkan, dilansir AS, eks juru taktik AZ Alkmaar tersebut sudah meminta manajemen MU menjual De Gea ke Madrid.

Saga transfer De Gea ke Madrid, dikhawatirkan Van Gaal, bakal mengganggu persiapan MU jelang musim 2015/16. Selain itu, Van Gaal khawatir performa De Gea akan menurun karena fokusnya sudah terganggu dengan berita kepindahannya ke Madrid.

"Kami punya situasi yang tak menguntungkan untuk De Gea, juga bagi kami dan klub. Mungkin dia ingin pergi (ke Madrid)," ujar Van Gaal.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya