- REUTERS
VIVA.co.id - Bayern Munich gagal meraih gelar juara di Piala Super Jerman usai takluk secara dramatis oleh Wolfsburg di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Minggu 2 Agustus 2015 dini hari WIB.
Para punggawa The Bavarians pun tak bisa menutupi kekecewaannya atas kegagalan ini. Bayern sebenarnya sudah dihadapkan dengan kemenangan kala Arjen Robben berhasil mencetak gol di awal babak kedua. Sial bagi jawara bertahan Bundesliga ini, Nicklas Bendtner sukses menyamakan kedudukan saat laga menyisakan satu menit lagi.
Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga laga usai, dan memaksa dilanjutkan dengan adu penalti guna cari pemenang. Dalam drama adu penalti tersebut, Xabi Alonso menjadi satu-satunya penendang Bayern yang gagal.
Sedangkan di kubu Wolfsburg, semua eksekutornya menjalan tugasnya dengan baik dan Bendtner kembali menjadi pahlawan. Dia menjadi algojo terakhir dan membawa Wolsfburg menang dengan skor 5-4.
Atas kekalahan ini, Robben mengaku sangat kecewa dan seharusnya Bayern bisa keluar sebagai pemenang. Sebab, tim asuhan Josep Guardiola ini sebenarnya bisa menggandakan kedudukan, dan tak perlu adu penalti.
"Saya kecewa. Inilah sepakbola, yang bisa berubah total dalam satu menit. Kami harus mengkritik diri kami sendiri karena kami harusnya bisa mengunci kemenangan lebih awal. Kami punya peluang dan dalam kedudukan 2-0 semuanya akan selesai," kata Robben di situs Bayern.
Hal senada disampaikan oleh kiper Bayern, Manuel Neuer. Dia menilai timnya sudah mendominasi jalannya pertandingan dan membuat Wolfsburg tak berkutik, namun mereka malah lengah dalam pertahanan.
"Kami bermain baik, tapi sayangnya mengendurkan pertahanan kami di menit terakhir. Ini adalah sebuah kekalahan yang menyebalkan. Kami mengontrol Wolfsburg, kami lebih banyak bermain, dan kami main lebih baik," ujar Neuer.
Sementara itu, Guardiola mengucapkan selamat atas Wolfsburg atas keberhasilan ini. Pelatih asal Spanyol ini juga mengaku puas dengan performa Bayern sejauh ini, dia menilai tim selalu mengalami peningkatan di setiap laganya.
(mus)
Goetze Balik ke Dortmund, Belum Dimaafkan Fans?
"Saya berharap para suporter tidak akan mencemooh Mario."
