Sumber :
- REUTERS/Phil Noble
VIVA.co.id
- Isu kepindahan Angel Di Maria ke Paris Saint Germain ternyata tak berpengaruh pada ketegasan manajemen Manchester United dalam memberikan hukuman terhadap kelalaian yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Di Maria tetap mendapat sanksi dari MU karena telah mangkir dari panggilan untuk ikut tur pramusim di Amerika Serikat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rekor Buruk Mourinho di MU
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Di Maria diketahui mendapatkan sanksi pemotongan gaji selama dua pekan. Itu berarti, seperti dilansir Daily Star, El Fideo tak akan menerima uang sebesar £360 ribu atau setara Rp7,5 miliar.
Hukuman yang sama juga didapat oleh rekan senegara Di Maria, Marcos Rojo. Kubu Setan Merah tak akan memberikan gaji kepada Rojo selama dua pekan.
MU memang memberikan waktu libur lebih kepada Di Maria dan Rojo. Keputusan ini diambil karena keduanya baru saja kembali dari tugas membela timnas Argentina di Copa America 2015.
Manajer MU, Louis van Gaal, sebenarnya meminta kepada keduanya untuk bergabung ke skuad di San Fransisco, Amerika Serikat, paling lambat 26 Juli 2015 lalu. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan keduanya tak kunjung muncul.
Rojo beralasan tak bisa bergabung karena masalah adminstrasi. Paspor Rojo ternyata telah habis masa berlakunya dan harus diperpanjang.
Tapi, tak ada alasan kuat yang dikemukakan Di Maria. Banyak pihak menduga, absennya winger 27 tahun tersebut di masa pramusim adalah salah satu upaya Di Maria untuk memaksa MU menjualnya ke PSG.
Tampaknya cara ini berhasil. Van Gaal diketahui sangat marah dengan Di Maria akibat mangkir dari tur pramusim. Dia juga merasa dilecehkan karena tindakan mantan pemain Real Madrid tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
MU memang memberikan waktu libur lebih kepada Di Maria dan Rojo. Keputusan ini diambil karena keduanya baru saja kembali dari tugas membela timnas Argentina di Copa America 2015.
