- Reuters / Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id - Berstatus sebagai pemegang gelar treble winners, Barcelona justru tampil kurang menggigit di laga tur pramusimnya. Sejak memulai kunjungannya ke Amerika Serikat, Barcelona baru meraih satu kemenangan. Hal ini jelas jadi sorotan publik, yang menganggap penampilan Los Blaugranas kurang meyakinkan menghadapi musim baru.
Barcelona memulai rangkaian tur pramusimnya dengan melakoni laga perdana kontra LA Galaxy. Dalam laga ini pasukan Luis Enrique hanya mampu menang tipis 2-1 atas Steven Gerrard cs.
Di laga selanjutnya, jawara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions musim lalu, bertemu lawan tangguh, Manchester United. Hasilnya, Barcelona menelan kekalahan pertamanya di laga pramusim dengan skor 1-3.
Salah satu musuh bebuyutan Barcelona di Eropa, Chelsea, jadi lawan Barcelona di laga berikutnya. Kekalahan kembali diterima Luis Suarez cs, meski dalam waktu normal kedua tim bermain imbang 2-2.
Dua kekalahan ini seakan jadi sinyal kuat jika Barcelona akan kesulitan mempertahankan kedigdayaannya musim ini. Terutama dua kekalahan yang diterima atas dua raksasa Inggris, MU dan Chelsea.
Barca masih punya dua laga sisa dalam rangkaian tur pramusimnya. Di laga selanjutnya, Barcelona akan terbang ke Florence, untuk menghadapi Fiorentina. Di laga terakhir, Barcelona akan berhadapan dengan AS Roma dalam perebutan gelar bertajuk Joan Gamper Trophy.
Faktor Absen Messi dan Neymar?
Performa kurang impresif Barcelona dalam laga tur pra musim, sebenarnya cukup bisa dimaklumi. Pasalnya, dua megabintang, Lionel Messi dan Neymar, tak turut serta dengan tim dalam lawatannya ke Amerika Serikat. Selain Messi dan Neymar, ada pula nama Javier Mascherano yang juga tak ikut dalam lawatan ini.
Messi dan Neymar tak masuk daftar pemain yang dibawa Enrique ke AS, karena masih dalam masa liburan usai membela negara masing-masing di ajang Copa America 2015.
Tanpa Messi dan Neymar lini depan Barcelona terasa kurang tajam. Dengan absennya kedua pemain ini, praktis hanya menyisakan dua nama lainnya, Luis Suarez dan Pedro Rodriguez. Selain itu, Barca hanya mengandalkan pemain mudanya seperti, Munir El Haddadi, Sandro Ramirez, dan Alen Halilovic.
Dari beberapa nama pemain muda, hanya Sergi Roberto dan Sandro Ramirez yang mampu mencetak gol. Roberto berhasil mencetak gol ke gawang LA Galaxy, sedang Ramirez mencetak gol saat laga kontra Chelsea.
Luis Suarez yang diplot untuk jadi andalan di lini depan memang berhasil mencetak 2 gol. Namun, Suarez gagal memberi kemenangan dalam dua laga terakhir Barca.
Tetap Optimis Usai Telan 2 Kekalahan
Meski menelan dua kekalahan di laga terakhirnya, pelatih Barcelona, Luis Enrique, tetap merasa timnya sudah maksimal dalam laga pramusimnya. Eks bintang Barca ini juga memaklumi kekalahan yang diterima timnya.
"Kami pulang dengan senang. Kami menerima hasil di tur ini dalam kadar yang bisa dimaklumi. Dalam beberapa hari ke depan, kami akan kembali bersama. Dan pastinya, kami harus melangkah dengan motivasi tinggi," ujar Enrique dilansir Daily Express.
Senada dengan Enrique, kapten anyar The Catalans, Andres Iniesta juga mengutarakan optimismenya. Menurut Iniesta, hasil di laga pramusim bukan ukuran timnya jelang menghadapi musim baru.
"Ada beberapa hal positif dan berbagai hal yang meningkat, seperti biasanya di awal musim," ujar Iniesta dilansir Sportsmole.
"Kami akan terus berusaha untuk mempersiapkan dengan cara terbaik melalui latihan dan pertandingan. Terlepas dari hasilnya, saya pikir kami harus tetap positif," tambahnya.
Lionel Messi cs masih punya kans menambah koleksi trofinya, mengingat masih ada 3 ajang bergengsi lainnya di awal musim. Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub, adalah ajang dimana Barca punya potensi besar menyempurnakan gelarnya.
Peluang ini dikomentari oleh gelandang asal Kroasia, Ivan Rakitic. Rakitic yang sukses mencicipi manisnya gelar treble winners, punya ambisi besar merasakan gelar bergengsi lainnya bersama Barcelona.
"Dalam waktu singkat, kami akan bermain untuk dua gelar lain. Piala Super UEFA dan Piala Super Spanyol dan di akhir tahun Piala Dunia Antarklub," ujar Rakitic dilansir kepada Marca.
Patut dinantikan bagaimana kiprah Barcelona di musim ini. Apakah Lionel Messi cs akan mampu mempertahankan kedigdayaannya? Atau justru akan mengalami penurunan performa, seperti dalam laga tur pramusimnya.
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
Erling Braut Haaland curi perhatian.
