Mengenal 3 Tim Promosi Premier League Musim Ini

Pemain Bournemouth merayakan promosi
Sumber :
VIVA.co.id
Target Winger Muda MU Musim Ini: 2 Trofi dan 10 Gol
- Berganti musim, maka berganti pula sebagian peserta kompetisi Premier League, terutama di papan bawah. Siapa saja klub yang berhasil naik dari Championship Division ke level kasta tertinggi Liga Inggris musim ini?

Ini Dia Tim Premier League yang 'Panen' Pemain Akademi
Premier League musim 2015-16 akan mulai bergulir pada 8 Agustus 2015 mendatang. Ada baiknya kita melihat siapa saja kontestan anyar yang siap bertarung di kerasnya liga yang dicap sebagai terbaik di dunia tersebut.

Berikut profil tiga tim promosi Premier League, yang menggantikan Burnley, Queens Park Rangers, dan Hull City:

Bintang Muda MU Keluarkan 'Jurus Messi' untuk Kalahkan Barca
1. AFC Bournemouth


Selama 125 tahun berdiri sejak 1890 silam, akhirnya Bournemouth lolos juga ke Premier League untuk pertama kali dalam sejarah klub asal Dorset tersebut. Tidak tanggung-tanggung, status juara Championship Division jadi modal mereka nangkring di jajaran klub terbaik tanah Inggris.

Prestasi Bournemouth tengah melejit selama kurun waktu enam tahun ke belakang. Nyaris degradasi dari Football League (kompetisi kasta ketiga) pada musim 2008-09, tim berjuluk The Cherries ini berhasil promosi ke League One pada 2009-10, lalu berlanjut mencatatkan sejarah untuk kali kedua naik ke Championship pada akhir musim 2012-13.

Tak perlu waktu lama, tim asuhan Eddie Howe itu kembali meraih promosi pada akhir musim lalu. Kemenangan 3-0 atas Charlton Athletic pada matchday terakhir musim membuat Bournemouth meraih gelar juara Championship, sekaligus tinta emas dalam sejarah mereka.

Pemain Bintang: Matt Ritchie
Winger 25 tahun ini menjadi pemain kunci Bournemouth sepanjang musim 2014-15. Performanya membantu The Cherries terus berada di papan atas klasemen Championship dan membuatnya dipanggil oleh tim nasional Skotlandia. Di bulan April, Ritchie mencetak 11 gol plus 13 assists untuk timnya. Ia pun menjadi pemain terbaik Football League versi FourFourTwo.


2. Watford FC


Delapan tahun absen di kancah Premier League, Watford akhirnya kembali masuk jajaran klub elite Inggris setelah terakhir kali pada 2006-07. Meski lolos otomatis dengan status runner-up Championship, perjalanan klub berjuluk The Hornets ini musim lalu tidak mulus.

Sepanjang musim, Watford mengalami gonta-ganti pelatih. Dari Beppe Saninno ke Oscar Garcia, Billy McKinlay, sampai Slavisa Jokanovic. Meski begitu, penampilan pasukan Vicarage Road tidak terpengaruh dengan terus berada di posisi 6 besar.

Mulai pekan ke-35, Watford berhasil menang 8 kali dalam 12 pertandingan sekaligus mendongkrak posisi ke 3 besar. Kepastian mereka lolos ke Premier League terjadi pada 25 April 2015 setelah menang 2-0 atas Brighton. Awal musim ini, pergantian pelatih kembali dilakukan setelah Jokanovic digantikan oleh pelatih asal Spanyol, Quique Flores.

Pemain Bintang: Troy Deeney
Kapten Watford ini juga menjadi andalan di lini depan. Deeney berhasil membukukan 20 gol musim lalu di seluruh kompetisi. Ini menjadikannya pemain pertama dalam sepanjang sejarah klub tersebut yang mencetak 20 gol atau lebih selama tiga musim beruntun (2012-13, 2013-14, dan 2014-15).


3. Norwich City


Tak perlu waktu lama bagi Norwich untuk kembali ke Premier League. Setelah terdegradasi pada musim 2013-14, The Cannaries tak ingin berlama-lama di Championship Division dan berhasil kembali meraih tiket promosi ke kompetisi kasta tertinggi.

Namun, perjalanan Norwich tidaklah mudah. Setelah berjibaku pada 10 matchday terakhir untuk amankan posisi 3 klasemen akhir, maka nasib tim asuhan Alex Neil ini harus ditentukan lewat laga playoff melawan Middlesbrough, yang berhasil dimenangkan dengan skor 2-0.

Pemain Bintang: Cameron Jerome
Pria 28 tahun asal Inggris ini langsung menjadi andalan Norwich dalam tahun pertamanya berkostum kuning-hijau khas The Cannaries. Total 21 gol dicetak Jerome dalam 45 pertandingan, termasuk mencetak gol pembuka pada babak playoff melawan Middlesbrough dan membuatnya jadi Man of the Match pada laga di Wembley tersebut. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya