Aksi Brutal Pelatih Nodai Kesuksesan Meksiko di Piala Emas

Pelatih Timnas Meksiko, Miguel Herrera
Sumber :
  • REUTERS/Henry Romero
VIVA.co.id
Timnas Korsel Melaju ke Perempatfinal Olimpiade Rio 2016
- Kesuksesan Meksiko menjuarai Piala Emas 2015 dinodai oleh aksi brutal yang dilakukan oleh pelatihnya, Miguel Herrera. Sebuah surat kabar ternama Meksiko menyebut Herrera melakukan pemukulan kepada seorang jurnalis saat sedang berada di bandara Philadelphia.

Drama 4 Gol, Jerman Gagalkan Kemenangan Meksiko
Kejadian bermula saat jurnalis yang diketahui bernama Christian Martinoli berlari mengejar Herrera demi meminta komentar terkait keberhasilan Meksiko menjuarai Piala Emas usai menekuk Jamaika dengan skor 3-1, Minggu, 26 Juli 2015. Tiba-tiba, dilansir AS Mexico, Martinoli mengaku dipukul oleh Herrera di bagian lehernya.

Tolak Timnas Meksiko, Sinyal Klopp ke Premier League Menguat
Martinoli juga menyebut Herrera sempat menyeretnya ke tengah jalan. Saat itu, pelatih 47 tahun tersebut dituding berteriak ke muka Martinoli untuk "memperbaiki" lehernya.

"Saya menunduk demi menghindari provokasi. Tiba-tiba saya merasakan hantaman di leher kanan. Semua orang pasti akan punya versi lain tentang kejadian ini dan mungkin dia akan menyanggahnya. Saya yakin sekali," kata Martinoli.

Aksi brutal yang dilakukan Herrera kemungkinan besar dipicu dari komentar pedas yang dikeluarkan Martinoli terhadap timnas Meksiko. Ya, selama ini, Martinoli dikenal sebagai jurnalis dan komentator yang kerap mengkritisi penampilan El Tri.

Komentarnya sangat pedas. Bahkan, Martinoli terkesan menyudutkan Meksiko ketika tampil buruk dalam setiap pertandingan.

"Saya memang berargumen dengannya. Tapi, saya tak menyerangnya. Saya tak sebodoh itu," begitu pembelaan Herrera dalam akun Twitter resmi seorang jurnalis Azteca News, Alejandro Villalvazo.

Tak cuma Villalvazo, jurnalis Meksiko lainnya, Eduardo Camarena, juga membantah tudingan Martinoli. Sebagai catatan, Villalvazo dan Martinoli juga berada di bandara Philadelphia di saat yang bersamaan.

Sampai sekarang belum ada komentar resmi dari Federasi Sepakbola Meksiko (FMF) belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya