Sumber :
- REUTERS/Antonio Bronic
VIVA.co.id
- Kroasia mendapat hukuman dari otoritas tertinggi sepakbola Eropa, UEFA, terkait munculnya simbol Nazi swastika di lapangan pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Italia. Salah satunya adalah pengurangan satu poin di klasemen Grup H.
Diketahui, pada laga yang dihelat di Stadion Poljud, Split, Sabtu 13 Juni 2015, terlihat lambang swastika di atas rumput lapangan. Itu merupakan simbol pada bendera Nazi, kala Jerman masih dipimpin sang diktator, Adolf Hitler.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Diketahui, pada laga yang dihelat di Stadion Poljud, Split, Sabtu 13 Juni 2015, terlihat lambang swastika di atas rumput lapangan. Itu merupakan simbol pada bendera Nazi, kala Jerman masih dipimpin sang diktator, Adolf Hitler.
Baca Juga :
Conte Diprediksi Tak Akan Sukses Tangani Chelsea
Padahal, pada laga yang berakhir 1-1 tersebut, Vatreni tengah menjalani hukuman bertanding tanpa penonton, buntut tindak rasialis suporter pada laga kontra Norwegia. Kini, pasukan Niko Kovac pun mesti menerima hukuman lainnya.
"Kroasia juga diminta untuk memainkan dua laga kandang dalam kompetisi UEFA tanpa penonton. Dan tak menggelarnya di Stadion Poljud di Split," demikian pernyataan resmi UEFA, sebagaimana dilansir
ESPN
, Jumat 24 Juli 2015.
"Sebagai tambahan, Kroasia juga didenda €100.000. Banding mesti dilakukan dalam tiga hari ke depan," sambung pernyataan tersebut.
Meski dikurangi satu poin, Kroasia masih memuncaki klasemen Grup H, dengan 13 poin, hasil empat kemenangan dan dua imbang. Mereka kini terpaut satu poin saja dari Italia di peringkat 2, yang menorehkan tiga kemenangan dan tiga imbang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Padahal, pada laga yang berakhir 1-1 tersebut, Vatreni tengah menjalani hukuman bertanding tanpa penonton, buntut tindak rasialis suporter pada laga kontra Norwegia. Kini, pasukan Niko Kovac pun mesti menerima hukuman lainnya.
