Sumber :
- Marca
VIVA.co.id
- Lionel Messi kembali gagal membawa Argentina menjadi juara. Albiceleste hanya mampu menjadi runner-up Copa America 2015, usai takluk dari Chile 1-4 lewat adu penalti di partai final.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Argentina pun harus memperpanjang puasa 22 tahun tanpa gelar internasional. Kritikan berdatangan untuk Messi. Namun, pembelaan datang dari sang ayah, Jorge.
"Banyak orang yang sulit memahami kegagalan dan menyalahkan kegagalan itu pada orang lain. Sayangnya, kita hidup di dunia di mana kritik keras lebih banyak dibandingkan kritik yang membangun," kata Jorge pada Diez Mas.
"Leo hanya bermain sepakbola dan berhenti untuk mencemaskan sisanya," tegasnya.Jorge menilai Messi selalu menjadi pribadi yang tenang, rendah hati, dan sederhana. Penyerang Barcelona ini bahkan sama sekali tak pernah menunjukkan kenakalan saat masih anak-anak.
"Lionel tumbuh dan dibesarkan dalam keluarga seperti keluarga lainnya di Argentina, di mana semuanya dicapai dengan pengorbanan dan rasa hormat. Kebudayaan kami dan negara kami itu seperti ini: segala hal dicapai lewat pengorbanan dan rasa horma," tutur Jorge.
"Dia tak pernah menunjukkan kenakalan saat masih kecil, karena dia anak yang baik. Sulit baginya meninggalkan Argentina (ke Barcelona di usia 13 tahun). Tapi, seperti yang sudah saya katakan, kami adalah keluarga yang berhasil melakukan banyak hal berkat pengorbanan," sambungnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Leo hanya bermain sepakbola dan berhenti untuk mencemaskan sisanya," tegasnya.Jorge menilai Messi selalu menjadi pribadi yang tenang, rendah hati, dan sederhana. Penyerang Barcelona ini bahkan sama sekali tak pernah menunjukkan kenakalan saat masih anak-anak.
