Sumber :
- facebook.com/martunis.cristiano
VIVA.co.id
- Sudah sepekan lebih Martunis bergabung klub bola terkenal di Eropa, Sporting Lisbon. Ternyata dia sudah mengaku kangen berkumpul dengan keluarga di kampung halamannya.
Pemuda 17 tahun itu sering menghubungi ayah kandungnya, Sarbini menanyakan perihal tentang situasi terbaru di desa Tibang, Banda Aceh, tempat keluarganya bermukim.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ronaldo Pecahkan Rekor Gol Sundulan
Pemuda 17 tahun itu sering menghubungi ayah kandungnya, Sarbini menanyakan perihal tentang situasi terbaru di desa Tibang, Banda Aceh, tempat keluarganya bermukim.
Baca Juga :
5 Bintang Top Eropa yang Anti Minuman Beralkohol
“Tiga hari di Protugal Martunis menelpon, katanya kangen keluarga dan suasana kampong, dia selalu menanyakan Alvin, adiknya paling kecil umur 3 tahun. Begitu pula Alvin, selalu memanggil Martunis,” kata Sarbini saat dijumpai
VIVA.co.id
, di rumahnya, Desa Tibang, Banda Aceh.
Ingin melihat langsung keluarga, Martunis menghubungi ayahnya dengan
video call
, sanak keluarga bisa melihat wajah Martunis dan situasi tempat tinggal pemuda yang bercita-cita ingin menjadi pemain bola profesional itu.
Martunis banyak bercerita kepada sang ayah, jika selama dia tinggal di sana, mulai tempat tinggal hingga kegiatan sehar-hari Martunis. Tidak hanya kepada ayahnya, Martunis juga menelpon teman-temannya di kampung, dan mereka saling membagi cerita.
Salah satunya Armia teman akrab Martunis, dia merasa kehilangan seorang teman yang selama ini selalu bersama, meski pun kini mereka jauh tapi sering berbagi cerita via
chatting
di sosial media.
“Kangen suasana puasa di kampong, tadarus bareng di Menasah, tapi kami selalu memberi semangat dan dukungan, harus sabar, nanti kamu (Martunis) akan sukses,” begitu Armia mengirim pesan ke Martunis via sosial media.
Anak angkat Cristiano Ronaldo ini dikenal pemuda yang pendiam, baik di rumah dan di sekolah, tapi dia termasuk anak yang taat yang selalu shalat berjamaah dan tadarus bereng bersama temannya di Menasah selama bulan Ramadhan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Tiga hari di Protugal Martunis menelpon, katanya kangen keluarga dan suasana kampong, dia selalu menanyakan Alvin, adiknya paling kecil umur 3 tahun. Begitu pula Alvin, selalu memanggil Martunis,” kata Sarbini saat dijumpai
