Sumber :
- REUTERS/Arnd Wiegmann/Files
VIVA.co.id
- Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter menyatakan tidak terlibat dengan skandal korupsi yang melanda badan sepakbola dunia itu. Namun, Blatter tidak menyangkal, hidupnya kini dalam ketakutan.
Seperti diketahui, FIFA saat ini sedang menjadi sorotan, setelah penangkapan 14 petinggi FIFA oleh FBI. Penangkapan terkait dugaan suap dan korupsi yang kabarnya sudah berlangsung sejak 1991.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dugaan Korupsi Kembali Hantam FIFA
Seperti diketahui, FIFA saat ini sedang menjadi sorotan, setelah penangkapan 14 petinggi FIFA oleh FBI. Penangkapan terkait dugaan suap dan korupsi yang kabarnya sudah berlangsung sejak 1991.
Baca Juga :
Disanksi 6 Tahun, Blatter Resmi Ajukan Banding
Blatter hingga saat ini belum dijadikan tersangka. Tetapi, hal itu tetap belum memberikan ketenangan kepadanya. Apalagi, opini publik kerap mengarahkannya terlibat praktik kotor di FIFA yang diduga sudah berlangsung lama.
Itulah alasannya, pria 79 tahun itu mengatakan, tidak berani keluar dari Swiss, karena takut ditangkap FBI. Salah satunya, saat dia memutuskan tidak menyaksikan langsung Piala Dunia Wanita yang sedang digelar di Kanada.
"Bukan karena pemerintah Amerika memiliki bukti nyata terhadap saya, tetapi karena jika mereka menangkap saya, akan menyebabkan kegemparan publik," katanya dilansir
Latimes
, Senin 6 Juli 2015.
"Sampai semuanya dibersihkan, saya tidak akan mengambil risiko bepergian (ke luar Swis). Kritikan tidak menyakiti saya, tetapi yang menyakitkan adalah kritikan yang sudah berkembang menjadi kebencian," lanjutnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Blatter hingga saat ini belum dijadikan tersangka. Tetapi, hal itu tetap belum memberikan ketenangan kepadanya. Apalagi, opini publik kerap mengarahkannya terlibat praktik kotor di FIFA yang diduga sudah berlangsung lama.
