5 Pemain yang Melejit di Copa America 2015 (Bagian 1)

Striker Peru, Paolo Guerrero
Sumber :
  • Reuters/Jorge Adorno
VIVA.co.id
Martino Lantunkan Nada Indah Buat Messi
- Copa America di Chile kembali memunculkan wajah-wajah lama yang meneruskan eksistensinya, sementara beberapa pemain muda muncul mengejutkan. Ini lima pemain,
bagian pertama
Tuntaskan Dendam, Argentina 'Gebuk' Chile di Kandang
, yang paling impresif sepanjang turnamen di Chile itu, versi Soccerway:
Sempat Tertinggal, Argentina Ungguli Chile di Babak I

Paolo Guerrero (Peru)

Tak banyak yang menilai Peru akan tampil memuaskan di Copa America, tapi tim asuhan Ricardo Gareca ini mengejutkan semua orang dengan keberhasilan menembus semifinal. Paolo Guerrero jadi aktor penting keberhasilan tersebut.


Penyerang Flamengo ini mencetak hattrick ketika Peru menang 3-1 atas Bolivia di perempatfinal dan mencetak satu gol lagi dalam perebutan tempat ketiga melawan Paraguay. Guerrero pun jadi topscorer bersama pemain Chile, Eduardo Vargas.


Ulet, pekerja keras, dan mampu menuntaskan peluang dengan baik. Gol Guerrero membuat Peru bertaji sehingga menembus peringkat 3 sekaligus membuka asa di kualifikasi Piala Dunia 2018 yang dimulai Oktober.


Golnya di Chile juga membuat Guerrero hanya tertinggal 1 gol dari pencetak gol terbanyak sepanjang masa Peru, Teofilo Cubillas, dengan 24 gol. Pada usia 31 tahun, mantan penyerang Bayern Munich ini masih punya peluang melewati rekor tersebut.


Mauricio Isla (Chile)

Pemain 27 tahun ini masuk ke Copa America setelah tampil buruk bersama QPR, namun menunjukkan kualitasnya saat kembali menggunakan kostum La Roja. Mengingatkan kalau dia adalah salah satu bek sayap terbaik beberapa waktu lalu.


Bek ini adalah pemain paling mengejutkan di turnamen dengan permainan enerjik di sisi kanan lapangan. Dia pemain kunci yang membawa Chile lolos ke fase knockout berkat penampilan gemilangnya lawan Ekuador, Meksiko, dan Bolivia, sebelum golnya mengandaskan juara bertahan Uruguay di babak perempat final.


Isla mungkin belum mampu tampil sesuai ekspektasi sejak transfernya ke Juventus, tiga tahun lalu, namun penampilannya di Chile menunjukkan dia masih belum habis.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya