Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Teori terkait kegagalan Argentina meraih trofi Copa America 2015 terus berkembang. Yang terbaru, kapten mereka, Lionel Messi, disebut-sebut menjadi biang keladi Albiceleste mengakhiri puasa gelar Copa America yang sudah berjalan selama 22 tahun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Laporan dari surat kabar ternama Argentina, Ole, menyebut Messi terlalu ikut campur dalam urusan pemilihan taktik dan strategi yang diterapkan oleh pelatih Gerardo Martino. Indikasi ini muncul sejak partai semifinal Copa America.
Saat Argentina membantai Paraguay dengan skor 6-1, Messi terlihat berdiskusi dengan Martino di pinggir lapangan. Dalam beberapa kesempatan, La Pulga terlihat tak puas dengan instruksi tertentu yang diberikan oleh Martino.
Dia kemudian memprotes instruksi tersebut. Terkadang, Tata --sapaan Martino-- menuruti apa yang dikatakan oleh Messi. Dan fenomena ini disebut-sebut menjadi perusak keseimbangan tim di skuad Argentina.
Bukan kali ini saja Messi mencampuri urusan internal pelatih. Awal musim 2014/15, striker 28 tahun pernah berseteru dengan pelatih Barcelona, Luis Enrique.
Kala itu, Messi merasa kesal pendapatnya soal taktik dan strategi yang dipilih Enrique untuk Barca. Sempat beredar isu, Messi bakal hengkang ke Chelsea atau Paris Saint Germain akibat perseteruan dengan Enrique.
Masalah tersebut akhirnya bisa diselesaikan. Dan di akhir musim, Barca sukses meraih treble winners dengan menggondol trofi La Liga, gelar Copa del Rey, dan mahkota Liga Champions.
Argentina gagal merengkuh trofi Copa America usai kalah dari Chile pada partai final, lewat babak adu penalti 1-4, di Estadio Nacional, Minggu 5 Juli 2015 dini hari WIB. Dua eksekutor Argentina, Gonzalo Higuain dan Ever Banega gagal menunaikan tugasnya.
Sedangkan seluruh algojo Chile sukses menyarangkan bola ke gawang Argentina. Chile pun berhasil merengkuh Copa America pertama setelah penantian selama 99 tahun. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia kemudian memprotes instruksi tersebut. Terkadang, Tata --sapaan Martino-- menuruti apa yang dikatakan oleh Messi. Dan fenomena ini disebut-sebut menjadi perusak keseimbangan tim di skuad Argentina.
