99 Tahun Gigit Jari, Chile Kini Terbaik di Benua Amerika

Pemain Chile, Arturo Vidal, angkat trofi Copa America 2015
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
VIVA.co.id
Langkah Timnas Argentina di Olimpiade Rio 2016 Terhenti
- Ajang Copa America bukan sebuah turnamen indah buat kubu Chile. Bagaimana tidak, La Roja selalu gagal dalam 99 tahun kompetisi itu digelar. Namun, semua itu akhirnya usai juga ketika tampil di depan publik sendiri.

Argentina Terhindar dari Angkat Koper di Olimpiade 2016

Peluang Chile untuk menjadi juara sebenarnya tidak mudah. Arturo Vidal cs harus menghadapi Argentina yang diisi oleh pemain-pemain top Eropa. Apalagi, rekor pertemuan mereka buruk sebelum laga final, hanya sekali menang dari 38 laga kompetitif.
Neymar Dukung Messi Balik ke Timnas Argentina


Namun, masa lalu tak membuat Chile gentar dan berhasil meredam agresivitas Argentina sepanjang pertandingan. Laga berlanjut ke adu penalti setelah main imbang 0-0 sepanjang 120 menit.


Di drama tos-tosan, kegagalan Gonzalo Higuain dan Ever Benega langsung dimanfaatkan oleh Chile. Eksekusi penalti Alexis Sanchez pun memastikan Chile meraih trofi juara Amerika Latin untuk pertama kali dalam sejarah.


Tetapi, Chile menjadi juara tidak karena keberuntungan saja. Hanya beberapa tim lawan saja yang bisa mengimbangi permainan cepat tim asuhan Jorge Sampaoli. Empat kemenangan dari lima laga sebelum final dan sukses mencetak 13 gol jadi bukti.


"Ini adalah sesuatu yang menyenangkan buat orang Chile," ujar Arturo Vidal usai pertandingan, seperti dilansir dari
Reuters
.


"Kami masyarakat Chile butuh kemenangan, seperti gelar juara ini. Hari ini kami membuat sebuah langkah luar biasa, kami adalah tim terbaik di Amerika," sesumbar pemain Juventus tersebut. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya