Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id –
Bintang sekaligus kapten timnas Argentina, Lionel Messi, kembali gagal meraih gelar juara bersama skuat La Albiceleste. Ini menyusul kekalahan Argentina oleh Chile di babak final Copa America 2015.
Argentina gagal menang dari tim tuan rumah di Estadio Nacional pada Minggu 5 Juli 2015, usai kalah dalam drama adu penalti. Tim asuhan Gerardo Martino kalah dengan skor 1-4, menyusul kegagalan Gonzalo Higuain dan Ever Banega dalam eksekusi penalti.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Argentina gagal menang dari tim tuan rumah di Estadio Nacional pada Minggu 5 Juli 2015, usai kalah dalam drama adu penalti. Tim asuhan Gerardo Martino kalah dengan skor 1-4, menyusul kegagalan Gonzalo Higuain dan Ever Banega dalam eksekusi penalti.
Dengan hasil ini membuat Argentina memperpanjang puasa gelar mereka selama 22 tahun dalam turnamen ini. Di antara pemain Argentina, mungkin Messi menjadi pemain yang paling sedih akan kekalahan.
Ya, Messi sudah merasakan banyak gelar juara dan penghargaan di level klub. Akan tetapi, pemain berusia 28 tahun tersebut sama sekali gagal membawa Argentina meraih gelar juara di beberapa kesempatan.
Sebelum gagal di final Copa America ini, Messi dan kawan-kawan gagal meraih gelar juara usai takluk 0-1 dari Jerman di Piala Dunia 2014. Namun, rekan setimnya di timnas, Ezequiel Lavezzi, masih percaya suatu saat Messi akan meraih trofi bersama Argentina.
“Pada titik tertentu, Messi akan memenangi sesuatu bersama Argentina. Kami sudah merasa ini adalah kesempatan emas untuk menorehkan kejayaan, namun sayangnya hal itu tidak terjadi. Tentu saja ini menyakitkan,” kata Lavezzi, seperti dilansir
Fourfourtwo.
“Sekali lagi kami harus pulang dengan rasa pahit. Walau begitu, kami harus tetap berada di jalan ini. Kami adalah tim yang sangat bagus. Kami hanya tinggal membutuhkan langkah kecil untuk memenangi sesuatu,” lanjut pemain klub Paris Saint-Germain ini. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan hasil ini membuat Argentina memperpanjang puasa gelar mereka selama 22 tahun dalam turnamen ini. Di antara pemain Argentina, mungkin Messi menjadi pemain yang paling sedih akan kekalahan.
