Sumber :
- Zimbio
VIVA.co.id
- Pupus sudah harapan Argentina menjuarai Copa America 2015, menyusul kekalahan dari tuan rumah Chile di laga pamungkas yang di Estadio Nacional, Minggu 5 Juli 2015. Argentina kalah dramatis lewat adu penalti.
Setelah tidak ada gol tercipta hingga babak perpanjangan waktu, laga memang harus ditentukan lewat adu penalti. Argentina sempat menjanjikan ketika Lionel Messi sebagai eksekutor pertama sukses menunaikan tugasnya.
Setelah tidak ada gol tercipta hingga babak perpanjangan waktu, laga memang harus ditentukan lewat adu penalti. Argentina sempat menjanjikan ketika Lionel Messi sebagai eksekutor pertama sukses menunaikan tugasnya.
Baca Juga :
Neymar Dukung Messi Balik ke Timnas Argentina
Sayang, aksi apik Messi gagal dilanjutkan dua eksekutor Argentina lainnya, Gonzalo Higuain dan Ever Banega. Sementara empat eksekutor Chile berhasil menjalankan tugasnya. Skor 4-1 untuk kemenangan Chile.
Kegagalan ini sekaligus membuat pelatih Argentina Gerardo 'Tata' Martino layak dijuluki sebagai spesialis runner up. Pasalnya, ini untuk kali kedua pelatih berusia 52 tahun itu kalah di final Copa America.
Empat tahun silam, Martino mengalami hal yang sama ketika membesut Paraguay. Langkah gemilang Paraguay di Copa America 2011, berakhir tragis, setelah mereka kalah dari Uruguay di laga final.
Kala itu, Paraguay dipermalukan Uruguay dengan tiga gol tanpa balas yang dicetak Luis Suarez (11') dan Diego Forlan (41', 89') di final Copa America 2011 yang digelar di Estadio Monumental Antonio, Buenos Aires.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sayang, aksi apik Messi gagal dilanjutkan dua eksekutor Argentina lainnya, Gonzalo Higuain dan Ever Banega. Sementara empat eksekutor Chile berhasil menjalankan tugasnya. Skor 4-1 untuk kemenangan Chile.