Kisruh Sepak Bola Bakal Ubah Paradigma Pemain Indonesia?

Greg Nwokolo dan Bambang Pamungkas
Sumber :
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Mantan pemain Persib Bandung, Yudi Guntara, menilai ada beberapa hal positif di balik buramnya potret sepak bola Indonesia akibat kisruh yang melibatkan Kemenpora dan PSSI hingga berujung pada sanksi FIFA.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?
Tak adanya agenda kompetisi di dalam negeri, membuat banyak klub memilih mengistirahatkan para pemain, staf pelatih dan ofisial tim akibat terlalu berat di 'ongkos' jika harus mempertahankan skuat yang ada di tengah tak adanya kompetisi. Tak terkecuali klub yang pernah dibela Yudi yakni Persib.

Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan
Salah satu hal positif yang menurut Yudi timbul adalah kecenderungan adanya perubahan cara pandang dan perilaku para pemain lokal di Indonesia yang selama ini lebih betah tinggal di 'rumah' sendiri ketimbang memilih merantau ke negera lain.

Paradigma atau pola pikir daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri, di mata Yudi sedikit demi sedikit akan berubah dan saat ini menurutnya jadi momentum bagi para pemain, khususnya pemainlokal Indonesia untuk membuktikan diri bisa jadi seorang 'perantau' tangguh di negara lain.

"Bermain sepak bola di Indonesia sudah jadi pekerjaan atau profesi. Menurut saya agak sulit bagi seorang pemain bertahan beberapa bulan tanpa ada kejelasan dan tak ada keterikatan kontrak dengan klub," ungkap sosok yang pernah membawa timnas pelajar Indonesia juara antarpelajar Asia tahun 1985 tersebut.

"Sebenarnya ada langkah paling konkret dan ideal yang bisa diambil pemain dalam situasi sekarang yakni mencari klub di luar negeri, tidak usah jauh-jauh bisa melakukannya ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Vietnam atau Thailand yang kompetisi dan sepak bolanya cukup maju di kawasan ASEAN," sambungnya.

Langkah itu sebenarnya sudah dilakukan beberapa pemain Indonesia, bahkan sudah sejak lama meski hanya beberapa pemain saja. Seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Bima Sakti yang sempat mencicipi ketatnya persaingan di kompetisi Liga Swiss dan Liga Swedia pada pertengahan 1990'an.

Lalu pada awal 2000'an ada sosok Rochy Putiray yang lumayan awet berkarier di Liga Hong Kong dengan membela sejumlah klub di sana. Berlanjut ke pertengahan 2000'an, di mana Bambang Pamungkas dan Ellie Aiboy sempat jadi idola suporter Selangor berkat penampilan dan kontribusi ciamik mereka.

Jejak mereka, kemudian diikuti Andik Vermansyah yang mendapatkan kontrak kerja dari Selangor FA sejak 2014 lalu serta dua pemain naturalisasi Irfan Bachdim yang mengadu nasib di Jepang dan Sergi van Dijk di Thailand setelah sebelumnya sempat mencicipi pengalaman bermain di Iran.

Dan kini, ketika situasi sepak bola di Indonesia sedang karut marut Greg Nwokolo dan Dedy Gusmawan memilih meninggalkan Tanah Air untuk merantau ke negeri orang. Bahkan, langkah Greg dan Dedy ini tak menutup kemungkinan bakal jadi kran terjadinya eksodus pemain lokal Tanah Air ke luar negeri.

Sebab, beberapa pemain kini mulai berpikir untuk meniti karier di luar negeri seperti dua pemain Persib, Dedi Kusnandar dan M. Taufiq. Bahkan hal tersebut mungkin saja bakal berlaku di level pelatih. Setelah Rudy Eka Priyambada dipercaya masuk jajaran pelatih klub Bahrain, Al Najma. Kini sosok Djadjang Nurdjaman juga disebut-sebut bakal mencoba berkarier di luar negeri.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya