Menpora Anggap PSSI Berlindung di Balik Putusan PTUN

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan pihaknya akan terus menjalankan turnamen Piala Kemerdekaan meski keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tidak menguntungkan pihaknya.

Tim Transisi bentukan Menpora sebenarnya hingga saat ini belum bisa bergerak leluasa. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) Menpora mengenai pembekuan PSSI serta pembentukan Tim Transisi masih ditangguhkan usai Hakim PTUN mengabulkan gugatan sela yang diajukan oleh kuasa hukum PSSI pada 25 Mei 2015 lalu.

"Kami akan jalan terus. Tidak ada pengaruh dengan hasil PTUN," tegas Imam saat ditemui usai konferensi pers workshop Piala Kemerdekaan 2015 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat 3 Juli 2015.

Imam menambahkan, jika isu mengenai SK Menpora yang ditangguhkan oleh PTUN selama ini selalu dimanfaatkan oleh PSSI untuk menghalangi pihaknya menggelar turnamen.

Menpora: Atlet-atlet Indonesia Siap Berjuang di Olimpiade

"Ya itu kan isu yang mereka dorong terus. Karena supaya tidak bisa bikin turnamen atau kompetisi," kata Imam.

Kenekatan politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut tentu akan membawanya ke posisi yang riskan. Sebab, bisa saja dia dianggap sebagai Menteri yang tidak mematuhi konstitusi negara seperti yang sudah berulang kali dilontarkan oleh anggota Komisi X DPR RI.

"Tidak apa-apa. Itu kan (Komisi X) sahabat saya semua. Kalau kita jelaskan secara transparan tentu saja tidak akan jadi soal," ujar Imam.

Turnamen Piala Kemerdekaan yang digelar Tim Transisi akan diikuti 18 klub Divisi Utama. Rencananya ajang ini akan dihelat mulai 1 Agustus 2015 mendatang. (one)

Ilustrasi kontingen atlet Indonesia di pentas internasional.

Dicela Bangsa Sendiri, Kostum Indonesia Dipuji Dunia

Seorang selebriti Indonesia mencela kostum itu.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016