Sulit Cari Promotor, Piala Kemerdekaan Hanya Pakai EO

Persija vs PSPS 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Hingga saat ini, Tim Transisi masih dipusingkan dengan sulitnya mencari promotor yang siap menjalankan pelaksanaan Piala Kemerdekaan. Mereka tidak kunjung mendapatkan calon yang sanggup menyiapkan dana besar untuk menjalankan turnamen yang akan diikuti 18 klub Divisi Utama tersebut.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan, mengingat rencananya mereka akan menghelat Piala Kemerdekaan pada 1 Agustus 2015 mendatang. Untuk menyiasatinya, Tim Transisi pun berniat menunjuk Event Organizer (EO) saja.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Kemarin kita sudah melakukan bidding, akan tetapi promotor rata-rata terkendala di masalah finansial. Untuk itu kami akan menunjuk EO," kata salah satu anggota Tim Transisi, Tommy Kurniawan, kepada wartawan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jumat 3 Juli 2015.


Nantinya, pemilihan EO akan dibarengi dengan pembentukan panitia nasional. Kedua belah pihak tersebut akan ditugasi bersama-sama menggaet sponsor supaya mau membiayai turnamen Piala Kemerdekaan.


Lebih jauh, Tommy membeberkan saat ini perangkat pertandingan seperti wasit sudah tidak lagi menjadi kendala Tim Transisi. Dia mengaku mendapat dukungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang siap 'memaksa' personelnya menjadi wasit.


"Perangkat wasit kita didukung oleh perwakilan TNI yang berafiliasi dengan PSSI juga. Lisensi mereka AFC. Minggu depan kami akan melakukan penyegaran wasit antara di Ragunan atau Cibubur," beber Tommy.


Dalam menjalankan turnamen Piala Kemerdekaan, Tim Transisi juga berniat menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pengaturan skor saat turnamen berlangsung nanti.


"Ofisial, pemain dan pelatih nomor handphone-nya diserahkan kepada KPK agar bisa dipantau dan tidak terjadi match fixing dan sebagainya," ujar Tommy. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya