Menpora Bantah Rekaman Pengaturan Skor Dibuat di Kantornya

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, berang dengan temuan Roy Suryo. Dengan tegas, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu membantah rekaman pengaturan skor antara BS dan bandar judi Das dilakukan di lantai 3 kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kisah Pahit Rio Haryanto di F1

"Tidak benar sama sekali, itu dilakukan di kantor Kemenpora. Bahwa ada seseorang yang biasa mengatur skor dan memperdengarkan itu biasa saja. Sejak Tim Sembilan dibentuk, itu sudah terjadi," kata Imam kepada wartawan di sela-sela penandatanganan pakta integritas 18 klub peserta Piala Kemerdekaan.

Imam juga menantang Roy Suryo untuk membuktikan temuannya. Bila tidak, pria asal Bangkalan Madura itu, akan mendesak stafnya melayangkan somasi kepada Roy. "Silahkan saja diungkap. Tapi kalau tidak bisa dibuktikan harus bertanggung jawab. Saya minta ke Pak Roy jangan mau menari di gendang orang lain. Masa digendang orang lain ikut nyanyi dan joged," kata Imam.

Menurut Imam, apa yang dilakukan oleh Roy kali ini tidak lebih dari sekedar mencari panggung untuk tampil ke depan publik. Dia hanya berharap pehobi telematika tersebut bisa lebih menahan diri dan tidak turut serta lebih jauh lagi.

Kemenpora Kecewa Manor Putus Kontrak Rio Haryanto

"Ini kan lagi cari panggung dia. Kalau cari panggung cari yang lebih baik lah. kalau beliau punya kemampuan seperti itu mestinya sudah dari dulu mafia sepakbola terungkap," kata Imam di Hotel Royal, Kuningan, Jakarta, siang tadi.

Namun pernyataan Imam berbeda dengan keterangan Sesmenpora, Alfitra Salam. Sebelumnya, Alfitra mengakui bila rekaman percakapan BS dan Das dilakukan di Lantai 3 Kemenpora. Namun dia membantah kalau perbincangan tersebut telah direkayasa. Alfitra bahkan mengaku mendengar langsung percakapan itu. Lihat berita lengkap tanggapan Kemenpora pada tautan ini.

Menpora Tidak Hadir di KLB PSSI

Rekaman percakapan BS dengan bandar asal Singapura, Das memang sempat menggemparkan sepakbola Indonesia. Pasalnya, dalam percakapan tersebut disebutkan bahwa pertandingan Timnas U-23 melawan Thailand dan Vietnam pada SEA Games 2015 lalu telah diatur. BS juga mengaku memiliki bukti-bukti lain terkait peran mafia sepakbola di Indonesia. Dia bahkan bersedia menjadi whistle blower untuk membongkar praktek kotor tersebut. Saat ini, BS didampingi tim advokasi yang bernama Tim Advokasi #Indonesia vs Mafia Bola.

Namun Roy Suryo mengungkapkan bahwa rekaman percakapan BS dan Das merupakan rekayasa. Mantan Menpora era Susilo Bambang Yudhoyono tersebut bahkan menyebut kalau lokasi pembuatan di lantai 3 Kemenpora. Roy juga menuding ada misi terselubung di balik mencuatnya bukti rekaman itu.

Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio

Gatot sudah menjelaskan untung ruginya kepada pihak Rio.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016