Manajer Persib Kaget Atep Cs Diputus Kontrak

Manajer Persib, Umuh Muchtar
Sumber :
  • Yadi/VIVAnews

VIVA.co.id - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar terkejut atas keputusan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang akhirnya memutus kontrak seluruh pemain, jajaran pelatih, dan ofisial Maung Bandung.

Umuh bahkan menyatakan, dia tak tahu jika hasil rapat internal petinggi PT PBB berujung pada pemutusan kontrak pemain. Padahal, sebelumnya dia berharap, para pemain tetap berada dalam ikatan kontrak, karena selepas Lebaran nanti kemungkinan besar Persib akan mengikuti sejumlah turnamen persahabatan.

Sehari sebelum petinggi PT PBB mengumumkan pemutusan kontrak, Umuh sempat mengajak seluruh anggota tim datang ke rumahnya di Desa Ciluluk, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Selain untuk menjaga tali silaturahmi dan buka puasa bersama, acara tersebut sengaja digelar Umuh untuk membuat pemain tetap bisa rileks.

"Saya sendiri tidak tahu ada rapat internal yang akhirnya memutuskan untuk menghentikan kontrak seluruh pemain, jajaran pelatih, dan ofisial. Saat informasi tersebut disampaikan kepada tim, saya juga tidak tahu karena sedang berada di luar," tuturnya.

Umuh pun menyatakan kaget karena ternyata kontrak para pemain sudah berakhir sejak 15 Mei 2015 atau sekitar dua pekan setelah PSSI memutuskan menghentikan seluruh kompetisi di seluruh level. Dia menyatakan, baru mengetahuinya dari pemberitaan di media massa.

Seluruh anggota tim Persib, kata Umuh, sudah menerima kompensasi berupa gaji terakhir. "Termasuk juga bonus yang belum dibayarkan. Walaupun sekarang sudah tidak lagi terikat kontrak, tapi saya berharap seluruh pemain bisa segera kumpul kembali," tuturnya.

Umuh juga menyatakan senang karena setelah dilakukan pembicaraan dengan para pemain, semuanya menyatakan komitmennya untuk kembali ke Persib jika dibutuhkan. Meski begitu, hal itu bukan jaminan karena pada dasarnya setiap pemain bisa menentukan masa depannya masing-masing. Terlebih status mereka adalah bebas transfer.

"Semua pemain sudah menyatakan ingin bersama-sama lagi kembali ke Persib, apabila suatu saat dibutuhkan lagi dan mereka siap kembali kalau dipanggil lagi. Saya yakin para pemain bisa menghormati komitmen tersebut meski sudah diputuskan kontraknya," kata Umuh.

Kabar pemutusan kontrak disampaikan oleh Direktur Umum PT PBB, Risha Adi Wijaya, Rabu 1 Juli 2015. Menurut Risha, berat bagi manajemen jika memaksakan para pemain tetap bertahan dengan jalinan kontrak akibat tak adanya agenda pertandingan di dalam negeri.

Meski begitu, para pemain cukup memaklumi dan menghormati keputusan yang diambil petinggi PT PBB.

"Manajemen juga pastinya akan kesulitan jika mempertahankan kami, sebab kejelasan kompetisi saja belum ada. Kami hanya berharap semua pihak mau duduk bersama dan sepak bola di Indonesia kembali berjalan normal. Saya kira ini juga jadi harapan pemain lain di seluruh Indonesia," kata Kapten Persib, Atep. (art)

Persija Jakarta Vs Persib Bandung

Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak

The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016