Ini Daya Tarik Piala Kemerdekaan bagi Klub Peserta

Menpora, Imam Nahrawi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
- Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi Kemenpora ternyata cukup menarik minat klub-klub Divisi Utama Liga Indonesia. Buktinya, sudah ada 18 klub yang memastikan bakal ikut ambil bagian.

PT Liga Tak Masalah ISC 2016 Digelar Lebih Awal

Tingginya bayaran menjadi salah satu alasan mereka bersedia ambil bagian di turnamen tersebut. Bagaimana tidak, setiap klub akan mendapatkan
Mantan Bek Arema Cronus Merapat ke Surabaya United
match fee sebesar Rp50 juta per pertandingan di babak penyisihan grup.


Nilai tersebut bertambah menjadi Rp75 juta per pertandingan bagi klub yang masuk ke fase
knock out
. Sementara itu, di laga semifinal, nilai
match fee
mencapai Rp100 juta.


Di final memang tak akan ada
match fee
. Namun, dua klub finalis akan memperebutkan hadiah utama senilai Rp500 juta. Sementara itu, klub yang menempati posisi kedua akan mendapatkan Rp300 juta.


Selain itu, klub akan mendapatkan kemudahan dalam hal akomodasi dan transportasi. Biaya untuk akomodasi dan transportasi akan ditanggung oleh pihak penyelenggara.


"Kalau seluruh biaya akomodasi dan segala hal yang berkaitan dengan pertandingan dibiayai regulator, saya pikir ini sudah cukup," kata manajer PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang, kepada wartawan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis 2 Juli 2015.


Tak hanya itu, ada wacana klub akan menerima dana subsidi. Dana itu akan digunakan untuk seluruh klub peserta mempersiapkan diri.


Namun, hal ini dibantah oleh salah satu anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono. "
Match fee
yang pertama kami kasih di awal. Itu sebagai bentuk subsidi untuk persiapan tim," kata Cheppy.


Terkait sumber dana, Cheppy menegaskan sepenuhnya berasal dari sponsor dan tak ada dari APBN. Tapi, ketika dikonfirmasi terkait sponsor, dia masih enggan mempublikasikannya. "Sudah ada beberapa, nantilah kami buka," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya