Sanksi FFP Dicabut, PSG Makin Bernafsu Kejar Di Maria

Gelandang Manchester United, Angel Di Maria
Sumber :
  • Daily Mail
VIVA.co.id
Rekor Buruk Mourinho di MU
- Paris Saint Germain (PSG) dipastikan bisa bergerak bebas dalam bursa transfer musim panas 2015. Pasalnya, UEFA telah mencabut sanksi yang dikenakan kepada PSG karena melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Sejak Januari 2015 silam, UEFA menjatuhkan sanksi pembatasan anggaran belanja pemain kepada PSG. Sanksi tersebut menyebutkan bahwa PSG tak bisa belanja lebih dari £42,5 juta. Sanksi ini seharusnya berlaku sampai bursa transfer musim panas ini.
Raiola Bantah Rumor Hengkang Matuidi ke Juventus


Namun, UEFA berkata lain. Mereka menilai keuangan PSG mulai stabil. Itu terlihat dari seimbangnya pemasukan dan pengeluaran mereka sepanjang musim 2014/15 lalu.


Fakta ini membuat PSG semakin bersemangat untuk memburu tanda tangan winger Manchester United, Angel Di Maria. Ya, seperti diketahui, Les Parisiens sudah lama berminat untuk mendatangkan Di Maria. Bahkan, saat El Fideo masih berseragam Real Madrid.


Saat itu, PSG sempat melempar tawaran kepada Madrid. PSG bersedia untuk menebus klausul buy-out Di Maria yang ditetapkan Madrid.


Namun, mereka mengajukan metode pembayaran secara cicilan karena sanksi FFP dari UEFA. Spontan saja, Madrid menolak tawaran ini karena mereka butuh uang tunai demi membeli pemain baru.


Dilansir
Telegraph
, PSG tengah menyiapkan langkah untuk bernegosiasi dengan MU selaku klub pemilik Di Maria. Rumornya, mereka sudah punya beberapa proposal penawaran demi mendatangkan pemain 27 tahun tersebut.


PSG kemungkinan juga akan menjual salah satu pemain bintangnya demi mengamankan stabilitas keuangan. Pemain bintang yang kemungkinan besar dijual adalah Zlatan Ibrahimovic.


Selama ini, Ibrahimovic memberikan beban keuangan yang terlampau berat kepada PSG. Dia diketahui menjadi pemain dengan gaji terbesar di PSG. Dan menjual Ibracadabra adalah salah satu langkah tepat untuk menghemat keuangan.


Alasan lain penjualan Ibrahimovic adalah usia. Saat ini, striker asal Swedia itu sudah menginjak 33 tahun. Produktivitasnya pun dikhawatirkan menurun di musim depan. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya