Harapan Djanur setelah Semua Pemain Persib Diputus Kontrak

Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVA.co.id
Ancelotti Pede Tatap Musim Depan Bersama Bayern Munich
- Keputusan Manajemen Persib Bandung memutus kontrak seluruh pemain dikhawatirkan bakal berdampak pada perginya sejumlah pemain pilar ke klub lain. Sebab dengan status bebas transfer, para pemain kini memiliki hak untuk menentukan masa depannya.

Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA

Kekhawatiran itu dirasakan Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, sekalipun para pemain diharapkan mau kembali ke Persib jika suatu saat dibutuhkan oleh klub, tapi dalam praktiknya kemungkinan tidak akan semudah seperti yang diperkirakan.
Ini Sosok Pelatih Baru Timnas Argentina


"Menurut saya, memanggil pemain untuk kembali ke sini (Persib), sepertinya tidak akan semudah itu. Dalam kondisi bebas seperti sekarang, pemain pun bukan tidak mungkin akan pergi ke klub lain," tutur Djanur.


Pelatih kelahiran Sumedang itu hanya berharap para pemain Persib tetap solid meski secara resmi sudah tidak lagi memiliki ikatan kontrak dengan Maung Bandung, setelah manajemen memutuskan kontrak kerja sama.


Dia berharap, seluruh pemain suatu saat benar-benar mau kembali jika dibutuhkan Persib. "Walaupun dengan status bebas transfer, saya harapkan seluruh pemain, juga jajaran pelatih dan ofisial tetap solid," ungkapnya.


Seperti diketahui Manajemen Persib akhirnya mengambil langkah memutus kontrak seluruh pemain. Kebijakan tersebut juga berlaku untuk jajaran pelatih dan ofisial akibat tak adanya agenda latihan dan pertandingan di dalam negeri.


Kontrak para pemain Maung Bandung sendiri sebenarnya sudah dirasionalisasi sejak PSSI memutuskan menghentikan kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air, 15 Mei 2015.


Namun kala itu, karena Persib masih memiliki agenda pertandingan di AFC Cup 2015 melawan Kitchee SC, 27 Mei 2015, para pemain masih terikat kontrak dengan klub yang sifatnya hanya berlaku sepanjang Persib masih berkompetisi di AFC Cup.


Sayang akhirnya Persib harus tersingkir dari AFC Cup usai dikandaskan Kitchee dengan skor 0-2 di kandang sendiri. Nasib para pemain kian tak jelas setelah kisruh antara PSSI dan Kemenpora berujung pada jatuhnya sanksi FIFA kepada Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya