Sumber :
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id -
Sial betul nasib para penggawa timnas Indonesia U-23 yang tergabung dalam Garuda All Stars. Harapan mereka mendapat uang saku tambahan dari turnamen Sunrise of Java Cup dipastikan sirna. Itu menyusul batalnya turnamen yang akan dihelat di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.
Seharusnya, turnamen Sunrise of Java Cup sudah dimulai pada Selasa 30 Juni 2015, pukul 21.00 WIB. Namun, tarkam elite ini urung digelar lantaran tak dapat izin dari pihak kepolisian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seharusnya, turnamen Sunrise of Java Cup sudah dimulai pada Selasa 30 Juni 2015, pukul 21.00 WIB. Namun, tarkam elite ini urung digelar lantaran tak dapat izin dari pihak kepolisian.
Situasi ini cukup membuat gelandang Garuda All Stars, Adam Alis Setyano, kecewa. Harapan Adam mendapatkan uang tambahan jelang lebaran atau THR pupus di tengah jalan.
"Harusnya main sekarang kan. Tapi, ya batal nih. Padahal, turnamen ini jadi ajang kami untuk mendapatkan uang tambahan jelang lebaran," ucap Adam kepada VIVA.co.id, Selasa 30 Juni 2015.
Di lebaran nanti, sebenarnya Adam sudah berencana untuk menambah uang belanja dan membelikan orang tuanya baju baru. Namun, niat tersebut tampaknya sulit terwujud.
"Seadanya saja lah. Sudah tak ada pegangan lagi. Kompetisi tak jelas, pemasukan juga sudah tak ada lagi," katanya.
Sampai sekarang Adam masih menunggu kelanjutan tim menyusul batalnya turnamen ini. Dia mengaku belum tahu kapan para penggawa Garuda All Stars dibubarkan menyusul batalnya turnamen Sunrise of Java Cup.
"Masih tunggu keputusan manajemen. Manajer juga belum datang nih," ujar Adam. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Situasi ini cukup membuat gelandang Garuda All Stars, Adam Alis Setyano, kecewa. Harapan Adam mendapatkan uang tambahan jelang lebaran atau THR pupus di tengah jalan.
