Chile Vs Peru: Kartu Merah, Gol Bunuh Diri & Aksi Vargas

Pemain Chile, Arturo Vidal, mendorong wajah Carlos Zambrano
Sumber :
  • REUTERS/Henry Romero
VIVA.co.id
Martino Lantunkan Nada Indah Buat Messi
- Pertarungan Chile melawan Peru di Stadion Nacional memperebutkan tiket final Copa America 2015 berlangsung sengit dan seru. Tekel keras, tensi tinggi, sebuah kartu merah, dan gol jarak jauh indah tercipta.

Tuntaskan Dendam, Argentina 'Gebuk' Chile di Kandang

Awal pertandingan yang berlangsung Selasa pagi WIB, 30 Juni 2015, itu sudah langsung panas. Carlos Zambrano langsung terlibat benturan dan adu dorong dengan Arturo Vidal, bahkan wajah Zambrano sempat didorong oleh Vidal.
Sempat Tertinggal, Argentina Ungguli Chile di Babak I




Tensi pertandingan akhirnya meledak pada menit ke-20 setelah Zambrano kembali membuat pelanggaran sembrono. Kaki bek bernomor 5 itu menendang punggung pemain Chile, Charles Aranguiz, dengan telapak sepatunya.


Tanpa ragu, wasit pun mengacungkan kartu merah kepada Zambrano. Dan Peru harus bermain dengan 10 pemain dalam sisa waktu 70 menit pertandingan krusial tersebut, meski keputusan itu dikritik terlalu berlebihan.


"Saya pikir kartu merah Zambrano sedikit keras," ujar penyerang Peru, Paolo Guerrero, seperti dilansir Reuters.


Unggul jumlah pemain, Chile membuat beberapa peluang dan Eduardo Vargas sukses mencetak gol, 3 menit jelang turun minum. Tendangan Alexis Sanchez membentur tiang gawang dan bola rebound jatuh tepat di kaki Vargas, yang menceploskan bola dengan tenang.


Los Incas berhasil membungkam publik Chile setelah Gary Medel dipaksa menceploskan bola ke gawang sendiri, ketika berusaha memotong umpan silang Luis Advincula dari sisi kanan. Namun, Chile tak butuh waktu lama untuk kembali unggul.




Tendangan jarak jauh Vargas dari luar kotak penalti meluncur mulus ke pojok gawang tanpa bisa digagalkan kiper Peru, Pedro Gallese, dan skor 2-1 pun bertahan sampai peluit panjang. Vargas pun menjadi pahlawan dan terus membuka peluang Chile merebut gelar juara Copa America untuk pertama kali dalam sejarah.


"Sungguh memuaskan untuk tahu kalau Vargas selalu berhasil membayar kepercayaan kami. Kami memiliki visi yang sama dengan dia dan bisa Anda lihat dia selalu memberikan segalanya setiap kali bermain," ujar pelatih Chile, Jorge Sampaoli, pada situs resmi Copa America.


Vargas saat ini sudah bertengger di puncak papan top scorer Copa America dengan mencetak 4 gol. Ajang di kampung halaman sendiri ini bisa membuat Vargas kembali meledak sekaligus jadi katalis Chile jadi kampiun Amerika Latin. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya