Sumber :
- ANTARA/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id
- Konflik antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) belum juga berakhir. Malah, masalah yang ada kian rumit.
Ini setelah munculnya Djohar Arifin Husin yang mengklaim sebagai ketua umum PSSI yang diakui oleh Kemenpora. Kekhawatiran bakal adanya dualisme kepengurusan kembali mencuat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ini setelah munculnya Djohar Arifin Husin yang mengklaim sebagai ketua umum PSSI yang diakui oleh Kemenpora. Kekhawatiran bakal adanya dualisme kepengurusan kembali mencuat.
Manajemer Sriwijaya FC, Robert Heri, menilai konflik ini seperti tak berujung. Bahkan, petinggi Laskar Wong Kito itu menilai tak ada lagi ada pihak yang bisa menjadi penengah.
"Kami sepenuhnya menyadari sudah tidak ada wasit dari konflik ini. Artinya, jangan harap ada
win win solution
karena kini tinggal adu kuat saja di antara keduanya," kata Robert Heri seperti dilansir situs resmi PSSI.
Robert ada benarnya. Sudah banyak pihak yang mencoba menengahi. Namun, hasilnya selalu nihil.
Sampai wakil presiden, Jusuf Kalla, turun tangan, konflik tak terselesaikan. Menpora Imam Nahrawi tetap berpegang teguh untuk tidak mencabut Surat Keputusan pembekuan PSSI.
"Jika terus begini, kami, klub susah. Jika ikut kubu lain, tidak hanya PSSI yang akan hukum kami, tapi juga FIFA. Jadi tolong saja kepada bapak Menpora untuk menyikapi ini dengan arif dan segera mencabut pembekuan PSSI," tutur Robert kecewa.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Manajemer Sriwijaya FC, Robert Heri, menilai konflik ini seperti tak berujung. Bahkan, petinggi Laskar Wong Kito itu menilai tak ada lagi ada pihak yang bisa menjadi penengah.
