- ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
VIVA.co.id - Para pesepakbola profesional yang biasa bermain di Indonesia Super League meramaikan turnamen Bina Jaya Cup 2015 di Lapangan Latus Jaya, Ciputat, Tangerang Selatan. Mereka rela bermain Tarkam demi mencari pemasukan di tengah terhentinya kompetisi ISL.
Mereka yang ambil bagian pada ajang Tarkam ini, di antaranya tidak asing lagi di telinga pecinta sepakbola Indonesia. Sebut saja dua pemain Persija, Ramdani Lestaluhu dan Amarzukih. Lalu dua pilar Persib, Ahmad Jufriyanto dan Makan Konate. Dan, adapula Titus Bonai.
"Ini turnamen ke-19 bagi Bina Jaya, setiap tahun biasanya memang ada pemain ISL yang main, tapi tahun ini lebih banyak. Total hadiah ada Rp50 juta, ini hasil patungan dari warga sekitar," ujar Ketua Bina Jaya, Endang Surya.
Salah satu nama yang juga turut bermain dalam Bina Jaya Cup ini adalah pemain dari PPSM Sakti Magelang, Nova Zaenal. Mantan pemain Persikota Tangerang itu mengaku tidak ada pilihan lain dari bermain tarkam demi menghidupi keluarganya.
"Kompetisi sudah berhenti sedangkan saya harus mencari nafkah. Jadi tidak apa-apa bermain tarkam. Selama ini orang anggap bermain tarkam berbahaya, tapi menurut saya itu anggapan berlebihan," ungkap Nova.
Turnamen sepakbola tarkam kini seringkali dihiasi oleh pemain-pemain ternama di kancah nasional. Selain di Ciputat kali ini, sebelumnya, di Bogor juga ada turnamen serupa.
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
