Sumber :
- Channelnewsasia
VIVA.co.id
- Timnas U-23 Singapura gagal melaju ke semifinal SEA Games 2015, usai menelan kekalahan 0-1 dari Indonesia pada laga terakhir Grup A. Sebagai bentuk pertanggung jawaban, pelatih Singapura, Aide Iskandar mengundurkan diri.
Diketahui, Aide telah hampir dua tahun menangani Young Lions, atau tepatnya sejak Oktober 2013. Pada SEA Games 2013, pelatih berusia 40 tahun dengan nama lengkap Aide Iskandar bin Sahak itu membawa Singapura meraih posisi 3.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Diketahui, Aide telah hampir dua tahun menangani Young Lions, atau tepatnya sejak Oktober 2013. Pada SEA Games 2013, pelatih berusia 40 tahun dengan nama lengkap Aide Iskandar bin Sahak itu membawa Singapura meraih posisi 3.
Baca Juga :
Jerit Tangis Sepakbola Indonesia
"Perjalanan ini, bersama tim yang dibangun dua tahun lalu, sudah berlangsung lama. Saya berterima kasih kepada mereka yang telah memberi kesempatan ini, Zainuddin Nordin, Presiden FA Singapura dan Sekjen Winston Lee," ujar Aide dilansir situs AFF.
"Saya sudah bilang kepada para pemain kalau saya mundur. Mereka masih memiliki jalan yang panjang (dalam karier sebagai pesepakbola," lanjut mantan pemain yang pensiun dari Timnas Singapura pada 2007 tersebut.
Sementara itu, mengenai pertandingan melawan Indonesia, Aide menerangkan mengapa dia tak memasang dua pemain andalan di starting XI. Dan, mantan pelatih Courts Young Lions itu juga menyayangkan kartu merah yang diterima Ho Wai Loon di menit 65.
"Kami tak menurunkan Faris (Ramli) sebagai starter karena otot pahanya tertarik, sedangkan Irfan (Fandi) menderita flu. Dalam keadaan tertinggal 0-1, semua makin terasa sulit ketika kami harus kehilangan pemain (karena kartu merah)," ujar Aide.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Perjalanan ini, bersama tim yang dibangun dua tahun lalu, sudah berlangsung lama. Saya berterima kasih kepada mereka yang telah memberi kesempatan ini, Zainuddin Nordin, Presiden FA Singapura dan Sekjen Winston Lee," ujar Aide dilansir situs AFF.
