Sanksi FIFA Turun, Pendukung Persib Turun ke Jalan

Suporter Persib Bandung 'Bobotoh'
Sumber :
  • Yadi | VIVAnews
VIVA.co.id
Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?
- Gerah dan jengah dengan situasi sepak bola nasional, hari ini, Kamis 4 Juni 2015, bobotoh Persib Bandung akan turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutan kepada semua pihak yang selama ini berseteru hingga menyebabkan masa depan sepak bola Indonesia suram.

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa

Adalah Viking Persib Club (VPC), kelompok suporter Maung Bandung yang memiliki basis anggota terbesar yang menginisiasi rencana aksi damai ini. Pengurus Viking bahkan sudah menyampaikan rencana ini kepada tiap distrik Viking dan kelompok suporter Persib lainnya. Diharapkan ribuan bobotoh berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!


Rencananya suporter Maung Bandung akan berkumpul lebih dulu di sekitar Stadion Persib yang juga jadi markas skuat Persib pada pukul 10.00 WIB. Lalu melakukan aksi
long march
alias berjalan kaki menuju Gedung Sate atau di sekitaran kawasan Lapangan Gasibu yang berada tepat di depan gedung Pemprov Jabar tersebut.


Salah seorang pengurus Viking, Dadan Gareng menegaskan jika aksi ini dijamin netral. "Aksi ini bukan untuk menunjukkan dukungan kepada salah satu pihak yang berkonflik. Kami ingin ungkapkan rasa prihatin atas kondisi sepak bola Indonesia saat ini," tegasnya.


"Istilahnya sekarang itu dengan tanpa kompetisi berarti tak ada pertandingan dan tak ada Persib. Artinya kami kehilangan hiburan. Jadi tuntutan utama kami adalah segera digelar kompetisi dan kami berharap semua pihak yang berkonflik dalam hal ini Kemenpora (pemerintah) dan PSSI mau berdamai serta duduk bersama," sambungnya.


Gareng menegaskan tak ada pihak yang menunggangi aksi bobotoh. Dia menjamin semuanya ingin menyampaikan harapan akan masa depan sepak bola Indonesia yang seolah kehilangan arah akibat konflik hingga berujung sanksi FIFA setelah otoritas sepak bola dunia itu memvonis pemerintah Indonesia telah campur tangan dalam kegiatan federasi sepak bolanya.


"Kita netral, kita tetap biru (Persib) dan ingin menyuarakan apa yang disuarakan suporter sepak bola Indonesia lainnya yakni ingin ada kompetisi lagi," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya