Sumber :
- REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id
- Sepp Blatter memutuskan mundur dari jabatannya sebagai presidenn FIFA. Badan pengatur internasional sepakbola itu akan menggelar pemilihan ulang lewat Kongres Luar Biasa (KLB), Desember 2015.
Keputusan ini tentu saja sangat mengejutkan. Pasalnya Blatter, baru terpilih beberapa hari lalu lewat Kongres ke-65 yang digelar di Swiss.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Keputusan ini tentu saja sangat mengejutkan. Pasalnya Blatter, baru terpilih beberapa hari lalu lewat Kongres ke-65 yang digelar di Swiss.
Namun kemenangan tersebut ternoda oleh penangkapan sejumlah petinggi FIFA di sebuah hotel mewah di Swiss. Mereka dicokok kepolisian Swiss atas permintaan dari Biro Penyelidik Federal (FBI). Mereka dituduh terlibat dalam kejahatan korupsi, suap, dan pencucian uang selama duapuluh tahun belakangan.
Blatter memang tidak ada dalam daftar petinggi FIFA yang ditangkap. Namun sumber yang dekat dengan proses penyelidikan mengatakan kepada ABC News kalau Blatter juga tengah diselidiki FBI dan pengadilan Amerika Serikat, seperti dilansir oleh
sportinglife.com
.
"Sekarang, orang-orang yang tertangkap ingin menyelamatkan diri dan mungkin akan ada perlombaan untuk siapa yang lebih dulu bakal menyalahkan Blatter."
Beberapa pejabat AS yang namanya dirahasiakan juga mengatakan, pihaknya juga mengincar Blatter. Mereka kini tengah merayu pejabat FIFA yang tertangkap agar bekerjasama dalam menjerat pria asal Swiss tersebut.
Sky News
berusaha mengontak FIFA untuk mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Namun FIFA enggan berkomentar terhadap proses penyelidikan yang tengah dilakukan oleh pejabat AS melalui Departemen Kehakiman dan FBI.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun kemenangan tersebut ternoda oleh penangkapan sejumlah petinggi FIFA di sebuah hotel mewah di Swiss. Mereka dicokok kepolisian Swiss atas permintaan dari Biro Penyelidik Federal (FBI). Mereka dituduh terlibat dalam kejahatan korupsi, suap, dan pencucian uang selama duapuluh tahun belakangan.
