- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id - Manajemen Barito Putera resmi memutus kontrak 24 pemainnya. Jatuhnya sanksi dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menjadi alasan kuat Barito mengambil langkah berat tersebut.
Menurut media officer Barito, Deny Nizar, pemain resmi di-PHK sejak 1 Juni lalu. "Tim kami bubarkan dikarenakan kompetisi yang tak jelas dan juga karena sanksi FIFA," ujar Deny kepada VIVA.co.id, Rabu 3 Juni 2015.
"Kami tak mau berspekulasi dalam kebijakan tim di saat kondisi kisruh semakin tak berujung," lanjutnya.
Kata Deny, manajemen memberikan kompensasi kepada pemain berupa gaji penuh hingga 5 Juni mendatang. Dia juga mengatakan, tak hanya pemain tim senior yang diputus kontraknya.
Sejumlah pemain Barito U-21 juga terpaksa dilepas. "Ada sebagian yang tidak karena mereka akan ikut Pra PON. Jadi mereka tetap latihan," jelas Deny.
Selain Barito, sejumlah klub Liga Super Indonesia (ISL) sudah lebih dulu membubarkan timnya. Alasannya sama, kompetisi yang tak berjalan dan juga sanksi dari FIFA. (ase)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
