Sumber :
- Reuters / Giorgio Perottino
VIVA.co.id
- Sempat dibesarkan di Real Madrid, Alvaro Morata tahu betapa pentingnya kemenangan melawan Barcelona. Striker Juventus ini bertekad membobol gawang Barca di final Liga Champions yang berlangsung 6 Juni 2015 di Olympiastadion, Berlin.
Morata sempat menjadi mimpi buruk saat melawan Madrid di semifinal. Dua golnya ke gawang Los Blancos di masing-masing leg membuat Juve menang agegat 3-2. Sepertinya, Morata ingin menebus "kesalahannya" dengan menekuk Barca di partai puncak.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Morata sempat menjadi mimpi buruk saat melawan Madrid di semifinal. Dua golnya ke gawang Los Blancos di masing-masing leg membuat Juve menang agegat 3-2. Sepertinya, Morata ingin menebus "kesalahannya" dengan menekuk Barca di partai puncak.
"Saya akan mencoba untuk menaklukkan Barcelona, karena itu juga sangat berarti untuk fans Real Madrid. Itu tak akan terasa spesial karena saya mencetak gol melawan Barca, namun karena itu laga final Liga Champions," kata Morata pada
Cadena SER
.
"Ini kesempatan untuk mencatat sejarah, dan mencetak gol melawan Barcelona tak sama menyakitkan dengan mencetak gol melawan Madrid," lanjut pemain 22 tahun ini.
Morata membela Madrid pada 2010 hingga 2014. Dia mencetak 11 gol dari 52 laga bersama Los Blancos sebelum hengkang ke Juve di awal musim ini.
"Saya bermain untuk Madrid selama bertahun-tahun. Saya tak bilang ini motivasi ekstra, karena saya tak perlu motivasi ekstra saat tampil di final Liga Champions. Namun, melawan Barca selalu istimewa bagi saya," tegasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya akan mencoba untuk menaklukkan Barcelona, karena itu juga sangat berarti untuk fans Real Madrid. Itu tak akan terasa spesial karena saya mencetak gol melawan Barca, namun karena itu laga final Liga Champions," kata Morata pada
