Sumber :
- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA.co.id
- Pelatih Brasil, Carlos Dunga, sadar timnya akan menghadapi tantangan sulit di Copa America 2015. Ada banyak tim-tim tangguh yang bisa menjegal langkah Selecao.
Dunga pernah membawa Brasil menjuarai Copa America 2007, di periode pertama dia melatih Selecao. Namun, pelatih 51 tahun ini sadar, kekuatan tim lawan semakin membaik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pele Batal Nyalakan Obor Olimpiade 2016
Dunga pernah membawa Brasil menjuarai Copa America 2007, di periode pertama dia melatih Selecao. Namun, pelatih 51 tahun ini sadar, kekuatan tim lawan semakin membaik.
Baca Juga :
Brasil Melempem, Posisi Dunga Terancam?
"Ini akan rumit dan sulit seperti biasanya. Mungkin yang paling sulit dalam dua tahun terakhir adalah perkembangan tim-tim dari Amerika Selatan, karena banyak pemain yang bermain di Eropa," kata Dunga pada Globo.
"Tahun ini ada beberapa kandidat juara. Chile, yang bermain di kandang. Lalu ada Argentina, Paraguay, dan Uruguay, yang pernah juara Copa America. Kolombia sekarang lebih tangguh karena banyak pemain mereka yang tampil di Eropa," sambungnya.
Usai menggantikan Luiz Felipe Scolari yang gagal di Piala Dunia, Dunga membawa Brasil meraih 8 kemenangan beruntun. Dia bertekad agar timnya terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik.
"Saya seorang perfeksionis, saya selalu ingin lebih. Namun, saya sangat senang. Saya sangat puas dengan penampilan para pemain, terutama komitmen para pemain usai mendapat kritikan setelah tampil di Piala Dunia dan memberikan respon di lapangan," ungkap Dunga.
Brasil akan menghadapi Peru di laga perdana Copa America, 14 Juni 2015. Setelah itu mereka akan menghadapi Kolombia pada 17 Juni, dilanjutkan melawan Venezuela pada 21 Juni.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini akan rumit dan sulit seperti biasanya. Mungkin yang paling sulit dalam dua tahun terakhir adalah perkembangan tim-tim dari Amerika Selatan, karena banyak pemain yang bermain di Eropa," kata Dunga pada Globo.
