Sumber :
- ANTARA/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Pelatih tim nasional Indonesia, Pieter Huistra, mengambil keputusan untuk membatalkan pelatnas timnas yang sebenarnya dipersiapkan untuk dua laga awal Pra Piala Dunia 2018 melawan Taiwan dan Irak.
Sebenarnya, Indonesia dijadwalkan tampil dalam laga kualifikasi Piala Dunia pada 11 Juni dan 16 Juni mendatang. Namun, pelatnas akhirnya dibatalkan setelah sanksi FIFA dijatuhkan pada 30 Mei 2015 kemarin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebenarnya, Indonesia dijadwalkan tampil dalam laga kualifikasi Piala Dunia pada 11 Juni dan 16 Juni mendatang. Namun, pelatnas akhirnya dibatalkan setelah sanksi FIFA dijatuhkan pada 30 Mei 2015 kemarin.
"Sayang sekali, sepertinya pelatnas tidak bisa dihelat. Padahal sudah ada 25 pemai yang sudah saya siapkan untuk menjalani latihan. Lantaran situasi seperti ini, saya hanya bisa katakan maaf pada semua pemain," ujar Huistra pada situs resmi PSSI.
Huistra lalu berbicara soal kondisi yang sedang membelit sepakbola nasional. Pria asal Belanda itu diharapkan tidak berlarut-larut.
"Kasihan para pemain sepakbola Indonesia. Yang saya tahu dari media, mereka ada yang bermain di sepakbola kampung-kampung. Ada pula yang dikejat penagih utang dan menjual barang pribadinya. Miris rasanya," lanjut mantan pelatih Groningen FC itu.
Peluang Indonesia untuk tampil di kualifikasi Piala Dunia 2018 masih ada, asal empat syarat yang diminta FIFA segera dicabut. Timnas masih bisa bermain asal persyaratan itu bisa dipenuhi jelang lawan Taiwan pekan depan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sayang sekali, sepertinya pelatnas tidak bisa dihelat. Padahal sudah ada 25 pemai yang sudah saya siapkan untuk menjalani latihan. Lantaran situasi seperti ini, saya hanya bisa katakan maaf pada semua pemain," ujar Huistra pada situs resmi PSSI.
