Bendera Setengah Tiang, Tanda Duka Sepakbola Indonesia

Aremania kibarkan bendera setengah tiang
Sumber :

VIVA.co.id -  Sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Indonesia membuat prihatin pencinta bola di Malang. Suporter mengaku berduka dengan jatuhnya sanksi itu. Mereka pun mengibarkan bendera setengah tiang sebagai lambang duka akibat jatuhnya sanksi FIFA.

Seperti yang ada di kediaman Anwar dan Anwar Sudarmadi, kakak beradik warga RT 9 RW 2 Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang. Di pintu masuk kediaman mereka, terpasang bendera Arema lengkap dengan gambar singa yang sedang mengaum.

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa

Bendera berukuran sekitar 1 meter persegi sengaja diikatkan setengah tiang, tanda sedang berduka, pada sebatang bambu yang ditancapkan di depan rumah mereka.

"Kami sedang berduka, sepakbola Indonesia ini kan mati suri," kata Anwar Sudarmadi, Aremania asal Kampung Klaseman, Karangbesuki Kota Malang.

Anwar memasang bendera sejak Sabtu 30 Mei 2015, setelah jatuhnya sanksi FIFA. Dia berharap sepakbola Indonesia segera bangkit lagi.

"Kalau seperti ini yang rugi masyarakat bawah. Masyarakat menengah ke atas pasti tidak terdampak, beda dengan penjual asongan dan tukang parkir yang merasakan berkah dari pertandingan sepakbola," lanjutnya.

Dia pun meminta pertanggungjawaban pada pemerintah, Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Menurut pria kelahiran 55 tahun lalu itu, Presiden Joko Widodo tidak menepati janji kala kampanye dahulu, dengan membiarkan konflik berlarut-larut hingga FIFA menjatuhkan sanksi pada Indonesia

"Tidak cocok sama kampanyenya dulu, menyejahterakan rakyat kecil. Masak ada Presiden dikalahkan Menterinya," ujar Sudarmadi.

Seperti halnya suporter bola yang lain, Sudarmadi berencana untuk ikut melakukan aksi menuntut pertanggungjawaban Presiden dan Menpora, langsung ke Jakarta.

Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!

Aksi protes diharapkan bisa mempercepat kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan konflik sepakbola agar sanksi FIFA tidak berlarut-larut dan kompetisi dalam negeri bisa kembali bergulir.

"Saya sepakat reformasi PSSI harus dilakukan, tapi tidak begini caranya. Kalau ini namanya menambah beban masyarakat kecil. Tim transisi sebaiknya disiapkan jauh hari sebelum PSSI dibekukan, agar tidak ada konflik dengan FIFA. Kalau ada yang berangkat, saya siap ikut aksi ke Jakarta,” ucapnya.

Anwar Sudarmadi dikenal sebagai maskot singa yang selalu mengitari stadion Gajayana, berlanjut ke Kanjuruhan, setelah markas Arema berpindah dari Gajayana ke Kanjuruhan di Kepanjen, sejak tahun 1993. Hal itu dilakukannya atas inisiatif sendiri karena ingin mendukung Arema bertanding.

“Kalau disanksi begini rasanya seperti kembali ke tahun 1980an, zaman Arema belum ada dan yang ada hanya liga tarkam,” katanya. (ase)

Logo di markas FIFA

Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?

Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022