- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id - Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, secara resmi mengumumkan bahwa sepakbola Indonesia sudah disanksi oleh FIFA. La Nyalla menyebut belum dicabutnya SK Pembekuan PSSI oleh Kemenpora menjadi dasar utama bagi FIFA untuk menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
Sanksi untuk Indonesia, masih dikatakan La Nyalla, tak memiliki batas waktu. Pencabutan sanksi bisa dilakukan, jika Menpora Imam Nahrawi mencabut sanksinya.
"Masih ada jalan lain sebenarnya, hasil definitif dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Jika kami menang, kami harus menyerahkan hasilnya ke FIFA. Tapi, saya berharap bapak Menpora bisa mencabut SK-nya. Dengan begitu sepakbola kita bisa lepas dari sanksi," ucap La Nyalla lewat teleconference bersama tvOne.
Dengan sanksi ini, Indonesia dipastikan tak boleh beraktivitas di kompetisi-kompetisi internasional. Tak cuma timnas, klub juga dilarang untuk berhubungan dengan dunia luar.
Terkait pemain yang berlaga di luar negeri, FIFA mengizinkan mereka untuk menghabiskan kontrak bersama klub. Namun, untuk perpanjangan, jika sanksi tak juga dicabut, mereka tak diizinkan.
Sanksi FIFA terhadap Indonesia dijatuhkan pada Sabtu 30 Mei 2015, setelah rapat luar biasa Komite Eksekutif FIFA. Berikut ini adalah foto dari surat sanksi FIFA terhadap Indonesia: