Blatter Terpilih Lagi, Inggris Bantah Boikot Piala Dunia

Presiden FIFA, Sepp Blatter
Sumber :
  • REUTERS/Arnd Wiegmann/Files

VIVA.co.id - Ketua Federasi Sepakbola Inggris (FA), Greg Dyke, mengkritik kembali terpilihnya Sepp Blatter menjadi presiden FIFA. Menurut Dyke, FIFA tak akan berubah menjadi bersih di bawah pimpinan Blatter.

Sebelum kongres pemilihan, FIFA dihantam skandal yang sangat memalukan. Sejumlah petinggi FIFA ditangkap atas tuduhan melakukan korupsi.

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa

Banyak yang berharap, pemilihan presiden FIFA di Zurich, Swiss, Jumat dini hari WIB, tersebut, menjadi awal perubahan. Namun, mereka harus menelan kecewa setelah Blatter akhirnya terpilih untuk kelima kalinya.

"Saya tak bisa melihat FIFA mereformasi dirinya di bawah Blatter. Dia sudah memiliki waktu 16 tahun untuk melakukan reformasi, tapi dia tidak melakukannya," cetus Dyke kepada Sky Sports News.

Blatter kembali terpilih setelah saingannya, Pangeran Ali bin Al Husein, memutuskan mundur di putaran kedua pemungutan suara. Di putaran pertama, Blatter memang menang telah dengan meraup 133 dari total 209 suara. Sementara Pangeran Ali hanya meraih 73 suara.

Sempat muncul wacana kalau Blatter terpilih, maka Inggris akan melakukan aksi boikot di Piala Dunia. Namun, rumor itu langsung dimentahkan oleh Dyke.

"Inggris tak akan menarik diri dari apa-apa dan Anda bisa yakin soal itu. Itu hanya akan menjadi hal yang konyol. Akan ada diskusi saya pikir di FIFA terkait hasil ini dan apa yang harus dilakukan selanjutnya," tegas Dyke.

"Ini adalah awal bukan akhir. Saya pikir akan ada banyak hal yang dimainkan setelah ini," ia menambahkan.

Logo di markas FIFA

Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?

Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022