Sumber :
- rtvnoord.nl
VIVA.co.id
- Pelatih sementara tim nasional Indonesia senior, Pieter Huistra, sangat berharap Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) tidak menjatuhkan sanksinya. Menurutnya, sanksi dari FIFA hanya akan berdampak buruk bagi Indonesia.
Indonesia memang berada dalam bayang-bayang sanksi FIFA. Ini imbas dari kisruh yang melibatkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Indonesia memang berada dalam bayang-bayang sanksi FIFA. Ini imbas dari kisruh yang melibatkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
FIFA sudah memberi batas hingga 29 Mei 2015 untuk kedua belah pihak menyelesaikan masalah. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda PSSI dan Kemenpora untuk "islah".
"Tentu saja akan sangat bagus bagi Indonesia tidak disanksi FIFA sekarang atau nanti," kata Huistra dalam wawancaranya dengan ESPN.
"Akan lebih baik untuk Indonesia jika semua orang yang terlibat dapat menyelesaikan perbedaan pendapat mereka, dan mulai bekerja sama karena ada banyak bakat di sini," lanjutnya menjelaskan.
Huistra memang ada benarnya. Jika sanksi dijatuhkan, pelaku sepakbola nasional yang jadi korban. Khususnya pemain muda berbakat Indonesia yang mulai meniti karir menuju mimpinya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
FIFA sudah memberi batas hingga 29 Mei 2015 untuk kedua belah pihak menyelesaikan masalah. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda PSSI dan Kemenpora untuk "islah".
