Persipura Batal Bertanding, Fans Sambangi Kantor Menpora

Mantan pemain Persipura, Jack Komboy
Sumber :
  • Riki Ilham Rafles/Viva.co.id
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Perwakilan pendukung Persipura Jayapura didampingi salah seorang anggota DPRD Papua, mendatangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis, 28 Mei 2015. Mereka ingin bertemu Menpora, Imam Nahrawi, untuk menanyakan batalnya duel Persipura vs Pahang FA.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Rombongan tersebut tiba di lobi Kemenpora sekitar pukul 12.30 WIB. Namun, tidak satu pun perwakilan Kemenpora yang bersedia menemui mereka. Situasi itu membuat suasana memanas dan memantik amarah salah seorang pendukung tim Mutiara Hitam itu. Mereka juga menjatuhkan pot bunga yang ada di sana.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Petinggi yang ada di sini, tolong layani kami baik-baik. Jauh-jauh kami datang tidak ada yang di kantor. Percuma Presiden canangkan kerja, kerja, kerja, tapi tidak ada satu pun dari kalian yang kerja," teriak salah seorang Persipuramania.


Jack Komboy yang ikut dalam rombongan tersebut menjelaskan, kedatangan mereka hanya untuk mendengar klarifikasi menpora terkait batalnya laga AFC Cup 2015 antara Persipura dan Pahang FA pada 26 Mei 2015.


Suasana memanas di kantor Menpora


Dia mengaku, saat ini warga Papua penasaran dengan batalnya pertandingan tim kesayangan mereka dan mempertanyakan mengapa Persib Bandung masih tetap bisa menggelar pertandingan.


"Batalnya Persipura berlaga melawan Pahang FA, itu jadi duka yang cukup besar. Kami mau meminta konfirmasi dari Pak Menpora dan pihak BOPI. Masyarakat Papua merasa ada semacam diskriminasi, karena Persib bisa bertanding, tapi kami tidak." ungkap Jack yang juga mantan pemain Persipura.


Setelah menunggu sekitar 2 jam, akhirnya staf khusus Menpora, Faisol Reza, turun untuk menemui Persipuramania. Dia mengajak Persipuramania yang hadir untuk berdialog di ruangan
Media Center
.


Faisol sempat membacakan surat Kemenpora yang ditujukan kepada Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) terkait permintaan penjadwalan ulang laga Persipura dan Pahang FA. Isinya berupa permintaan maaf karena ada kesalahan teknis dan meminta AFC untuk menjadwal ulang pertandingan tersebut.


Dia meminta para pendemo tidak perlu khawatir ada upaya penggembosan, karena komitmen Imam Nahrawi dalam membangun sepakbola Tanah Air cukup besar. "Jangan khawatirkan sikap menpora. Beliau memiliki komitmen besar terhadap sepakbola, dan itu tidak hanya Papua," ujar Faisol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya