Keberangkatan Timnas U-23 Ditunda, Aji Santoso Makin Pusing

Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Aji Santoso (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Momen Tegang dan Panik Saat Bus Pawai Timnas U-22 Masuk Terowongan Semanggi
- Keberangkatan Timnas U-23 Indonesia kembali mengalami penundaan. Pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Satlak Prima memutuskan untuk menunda keberangkatan hingga 31 Mei 2015.

5 Fakta Marselino Ferdinan, Pemain Timnas yang Lagi Viral

Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan situasi sepakbola nasional yang belum kondusif. Pihak KOI dan Satlak Prima ingin mendapat kepastian pemerintah terkait sepakbola nasional.
5 Fakta Iwan Bule Trending di Twitter Karena Unggahan Situs PSSI


Koordinator Cabang Olahraga Permainan Satlak Prima, Mimi Irawan mengatakan bahwa pihaknya memiliki alasan sendiri mengapa jadwal keberangkatan kembali ditunda. Mereka menunggu Menpora Imam Nahrawi untuk mencabut SK Pembekuan PSSI.


"Kami masih tetap menunggi (pencabutan SK). Tadinya, memang jadwal keberangkatan 29 Mei. Tapi, dengan permasalahan ini, berangkatnya 31 Mei. Mudah-mudahan ada perkembangan dalam waktu yang tersisa," kata Mimi kepada para wartawan usai pertemuan di kantor KOI, Rabu 27 Mei 2015 sore.


Keputusan KOI dan Satlak Prima yang menunda jadwal keberangkatan timnas U-23 membuat pelatih Aji Santoso pusing. Menurut Aji, program yang sudah disusunnya jelang pertandingan bisa berantakan.


Tak cuma itu, Aji menyebut mental bertanding pemainnya bisa terganggu akibat masalah ini. "Keberangkatan 30 Mei itu sudah ideal, mengapa harus diubah lagi?" kata Aji.


"Kalau 31 Mei baru berangkat, itu kan mepet dengan waktu pertandingan. Rencananya, kami 30 Mei berangkat, besoknya latihan. Kemudian 1 Juni istirahat dan selanjutnya bertanding," sambungnya.


Pelatih 45 tahun tersebut meminta agar semua permasalahan terkait keberangkatan Pasukan Garuda Muda ke SEA Games bisa teratasi. Target emas yang dipancangkan, dijelaskan Aji, sulit diraih jika timnas U-23 terus dirundung masalah.


"Terkait Ferinando Pahabol (yang mau mundur) saja sudah buat kami pusing. Kami mohon jangan ada lagi beban di tim. Target timnas U-23 di SEA Games itu emas. Dan dengan kondisi seperti ini, bagaimana bisa target itu tercapai," tutur Aji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya