FIFA Janji Kooperatif Atas Penangkapan Pejabatnya

Kantor pusat FIFA di Zurich, Swiss.
Sumber :
  • REUTERS/Ruben Sprich
VIVA.co.id –
Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?
Federasi Sepakbol Dunia (FIFA) akhirnya angkat suara perihal penangkapan beberapa pejabatnya.  Mereka menyatakan siap bersikap kooperatif dan mendukung pembasmian masalah di dunia sepakbola.

Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa

Diketahui, pihak kepolisian menahan sejumlah orang dari Hotel Baur au Lac, Swiss, Rabu waktu setempat, 27 Mei 2015. Dalam penangkapan tersebut, beberapa di antaranya adalah pejabat FIFA dan dituduh terlibat korupsi yang telah berlangsung selama 20 tahun belakangan ini.
Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!


Mereka semua dituding terlibat korupsi senilai  sebesar £65 juta.  Pejabat berwenang Swiss mengatakan, penangkapan dilakukan setelah mendapat instruksi dari  Federal Office of Justice (FOJ) dan saat ini masih dalam penahanan di Swiss.


Ironisnya, penangkapan ini dilakukan hanya dua hari sebelum acara pemilihan presiden FIFA digelar, tapi laporan terakhir menyebut presiden saat ini Sepp Blatter tidak masuk dalam daftar pihak yang ditahan tersebut.  Atas kasus ini, FIFA pun siap berkerja sama dengan pihak kepolisian.


"FIFA sepenuhnya bekerja sama dengan proses penyelidikan dan mendukung pengumpulan bukti dalam hal ini. Sebagaimana dicatat oleh otoritas Swiss, pengumpulan bukti sedang dilakukan secara kooperatif," demikian isi pernyataan di laman resmi FIFA.


Para pejabat yang tertangkap tersebut,  kabarnya akan diekstradisi ke Amerika Serikat dan menjalani pengadilan di sana. Seperti dikutip
Football-Italia
, sembilan orang yang ditangkap itu terdiri atas lima ofisial dan empat corporate executive.


Salah satu nama paling tenar yakni, Jeffry Web, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Presiden FIFA dan Presiden CONCACAF. Mantan Wakil Presiden Jack Warner juga masuk daftar bersama anggota komite eksekutif, Eduardo Li dan Eugenio Figueredo.


Selain itu, ada nama Costas Takkas yang menjabat atase presiden CONCACAF, FIFA Development Officer Julio Rocham dan Presiden Federasi Sepakbola Venezuela, Rafael Esquivel. Jose Maria Marin selaku anggota komite organising FIFA dan mantan Presiden CONMEBOL, Nicholas Leoz juga masuk dalam daftar ini.


Mereka juga memasukkan empat nama lain yang merupakan sports marketing executives yakni, Alejandro Burzaco dari Argentine business Torneos y Competencias SA, Aaron Davidson dari Traffic Sports USA, Hugo dan Mariano Jinkis dari Full Play Group SA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya