- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id -Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, kembali menegaskan bahwa PSSI segera diaktifkan. JK, bahkan memastikan bahwa sebelum tenggat waktu yang diberikan FIFA, sepakbola Indonesia sudah kembali ke kondisi normal.
"Sederhana saja, PSSI aktif lagi. Latihan jalan lagi, penonton jalan lagi," kata JK kepada wartawan, di Jakarta Convention Center, Rabu 27 Mei 2015.
Sebelumnya, JK telah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Hadir juga Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, mantan Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar, dan Ketua KOI Rita Subowo.
Usai pertemuan, JK sebenarnya telah menyampaikan bahwa PSSI harus diaktifkan kembali, agar persepakbolaan Indonesia kembali normal. Karena itu, menurutnya SK pembekuan yang dikeluarkan menpora harus direvisi.
Namun, publik kembali bingung, karena Menpora Imam Nahrawi, usai bertemu Presiden RI, Joko Widodo justru menunjukkan sinyal yang berbeda. Menurut Imam, pertemuan dengan orang nomor dua di Republik Indonesia tersebut hanya menghasilkan beberapa opsi yang masih perlu dikaji lebih jauh lagi.
JK membantahnya. Menurutnya, revisi SK pembekuan PSSI bukan opsi, tetapi langkah yang perlu dijalankan. JK pun berharap, revisi segera dilakukan, agar PSSI bisa kembali aktif dan sepakbola Indonesia kembali berjalan seperti biasa.
JK optimistis revisi terbit sebelum tanggal 29 Mei, yang merupakan batas waktu yang diberikan FIFA untuk menyelesaikan konflik PSSI-Menpora.
"Hari ini tanggal berapa, 27 (Mei) kan. Kalau hari ini keluar, selesai sudah," katanya.
Terkait tim transisi, yang dibentuk Menpora Imam, JK mengaku tim itu tetap ada. Tapi perannya, tidak lagi menggantikan PSSI. "Memonitoring, mengevaluasi persepakbolaan nasional," ujar JK. (asp)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
