- ANTARA/Roy Ratumakin
VIVA.co.id - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), akhirnya resmi menunda laga Persipura Jayapura vs Pahang FA di babak 16 besar Piala AFC 2015. AFC menilai, pertandingan itu tidak bisa digelar sesuai jadwal karena tim lawan terganjal visa.
Persipura seharusnya menjamu Pahang FA di Stadion Mandala, Selasa, 26 Mei 2015. Namun, tiga pemain asing tim asal Malaysia itu tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia, karena gagal memperoleh visa on arrival (VOA).
Akibat masalah ini, pihak Pahang pun memutuskan untuk kembali ke Malaysia.
"Pertandingan 16 besar antara Persipura versus Pahang yang digelar di Stadion Mandala, tak bisa dimainkan sesuai jadwal karena beberapa pemain Pahang tak bisa masuk karena masalah visa," begitu pernyataan resmi AFC di situsnya.
"Saat ini, AFC sedang menggali informasi lebih dalam terkait kasus ini dari semua pihak. Setelah hasilnya didapat, laporan akan kami limpahkan ke Komite AFC untuk diambil keputusan final," tulis AFC.
Kubu Pahang menuding PSSI merupakan biang keladi dari kegagalan laga melawan Persipura. Sekretaris Pahang, Fuzeimi Ibrahim, menuturkan, pihaknya mendapat jaminan dari PSSI terkait visa.
Pihak Persipura pun memiliki penjelasan versi mereka. Menurut kubu Mutiara Hitam, sebenarnya perihal visa sudah diurus sejak jauh-jauh hari. Namun, PSSI dan Persipura menemui kesulitan dalam proses pengurusan visa. Sebab, status PSSI sudah dibekukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Namun, pihak Kemenpora, melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), justru menganggap PSSI dan Persipura yang salah. Sebab, pihak BOPI sudah memberikan surat rekomendasi terkait pertandingan tersebut. (art)
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.
