VIDEO: Menpora Diminta Cabut SK Pembekuan PSSI

Usai pertemuan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dengan PSSI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3
- Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, meminta agar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mencabut Surat Keputusan Pembekuan PSSI. JK menilai, hal tersebut demi kepentingan sepakbola nasional.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Permintaan JK ini disampaikan, setelah bertemu dengan Menpora dan pihak PSSI yang didampingi oleh tokoh sepakbola, Agum Gumelar dan Ketua KOI, Rita Subowo. Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pagi tadi, sekitar pukul 10.00 WIB.
Indra Sjafri Disuruh Iwan Bule Jujur Soal PSSI, Jawabannya Mengejutkan


"Tadi sudah ketemu dengan Pak Menpora dan PSSI didampingi Bapak Agum Gumelar. Disepakati bahwa persepakbolaan nasional Indonesia harus tetap berjalan dan berkompetisi dengan baik, karena itu PSSI harus akif lagi," ujar JK kepada wartawan seusai pertemuan.


Pencabutan SK tersebut, lanjut JK, akan diputuskan setelah Menpora bertemu Presiden RI, Joko Widodo. "Sekarang sedang proses melaporkan ke Pak Presiden. Insya Allah sore ini sudah dicabut (pembekuan)," tutur JK.


Lihat cuplikan videonya dengan mengklik
.


JK juga mengatakan bahwa Tim Transisi bentukan Kemenpora tak akan dibubarkan. Namun, ada tugas baru yang bakal dilakoni oleh Bibit Samad Riyanto dan kawan kawan.


"Tim Transisi akan dipertahankan dan menjadi tim evaluasi persepakbolaan nasional. Tim Transisi akan menjadi tim pengawas sepakbola secara keseluruhan, termasuk PSSI," kata JK.


Sementara itu, Agum mengatakan bahwa fokus mediasi ini adalah agar roda organisasi kembali berputar. "Dengan begitu secara otomatis roda kompetisi pun akan berjalan. Dan, yang paling utama bagi kita adalah terhindar dari sanksi FIFA," ujar mantan Ketua Normalisasi PSSI tersebut.


Pembekuan yang dilakukan menpora terhadap PSSI selama ini, membuat Indonesia berada di bawah ancaman sanksi FIFA. Pembekuan juga telah menimbulkan gejolak di sepakbola Indonesia dan membuat kompetisi di segala level terhenti. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya