Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id –
Barcelona dan publik Camp Nou akhirnya harus melepaskan kepergian sang kapten mereka, Xavi Hernadez. Pemain yang sedari awal meniti karier di tim asal Katalan ini pergi dengan rasa yang emosional.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu, Xavi terlihat meneteskan air mata. Pertama saat ditarik keluar pada menit 86 dengan digantikan oleh Andres Iniesta, dan kedua saat gelandang berusia 35 tahun itu menyampaikan salam perpisahan kepada publik Camp Nou.
Para fans sendiri membuat mosaik perayaan gelar La Liga ke-23 bagi Barcelona, dan juga membentangkan bendera besar bergambarkan Xavi dan tulisan 'Gracies Xavi' atau 'Terima Kasih Xavi'. Para pemain juga mencantumkan tulisann tersebut di dada seragam mereka, dan merelakan kepergiannya ke tim asal Qatar, Al Sadd.
"Saya mencoba untuk menahan (tangis), tapi itu mustahil karena ada begitu banyak emosi," kata Xavi, seperti dikutip Football Espana.
"Ada banyak kenangan luar biasa. Saya tidak bisa merasa lebih senang lagi. Saya sudah punya karier fantastis dan masih akan begitu. Kami sudah menjuarai liga dan ada dua final lagi, saya ingin tampil baik,” sambungnya.
Meninggalkan tim yang sudah dibelanya selama berpuluh-puluh tahun memang bukan hal yang mudah. Xavi sudah Xavi mulai masuk akademi Barca pada 1991, kemudian memulai debut bersama tim senior Barca pada 18 Agustus 1998 di laga kontra Real Mallorca pada ajang Piala Super Spanyol.
"Ini menakjubkan. Ada perasaan yang campur aduk. Saya rasa saya akan merindukan Barca lebih daripada Barca akan merindukan saya. Saya sudah mengenakan seragam ini selama 25 tahun. Itu sudah jadi hidup saya. Barcelona lebih hebat daripada siapapun," katanya.
Baca Juga :
Gila, Ini Format Baru Liga Champions!
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu, Xavi terlihat meneteskan air mata. Pertama saat ditarik keluar pada menit 86 dengan digantikan oleh Andres Iniesta, dan kedua saat gelandang berusia 35 tahun itu menyampaikan salam perpisahan kepada publik Camp Nou.
Baca Juga :
Spanyol Tunjuk Pengganti Fernando Hierro
Para fans sendiri membuat mosaik perayaan gelar La Liga ke-23 bagi Barcelona, dan juga membentangkan bendera besar bergambarkan Xavi dan tulisan 'Gracies Xavi' atau 'Terima Kasih Xavi'. Para pemain juga mencantumkan tulisann tersebut di dada seragam mereka, dan merelakan kepergiannya ke tim asal Qatar, Al Sadd.
"Saya mencoba untuk menahan (tangis), tapi itu mustahil karena ada begitu banyak emosi," kata Xavi, seperti dikutip Football Espana.
"Ada banyak kenangan luar biasa. Saya tidak bisa merasa lebih senang lagi. Saya sudah punya karier fantastis dan masih akan begitu. Kami sudah menjuarai liga dan ada dua final lagi, saya ingin tampil baik,” sambungnya.
Meninggalkan tim yang sudah dibelanya selama berpuluh-puluh tahun memang bukan hal yang mudah. Xavi sudah Xavi mulai masuk akademi Barca pada 1991, kemudian memulai debut bersama tim senior Barca pada 18 Agustus 1998 di laga kontra Real Mallorca pada ajang Piala Super Spanyol.
"Ini menakjubkan. Ada perasaan yang campur aduk. Saya rasa saya akan merindukan Barca lebih daripada Barca akan merindukan saya. Saya sudah mengenakan seragam ini selama 25 tahun. Itu sudah jadi hidup saya. Barcelona lebih hebat daripada siapapun," katanya.
Bergelimang Gelar
Meski sudah mengakhiri kompetisi dan meraih gelar juara La Liga bersama Barcelona, Xavi masih berpeluang menambah dua gelar tambahan. El Barca memang memiliki peluang raih treble winner, dua sisanya ada di ajang Copa del Rey dan Liga Champions.
Gelandang berusia 35 tahun tersebut, menjadi salah satu pemain Barca dan Spanyol yang bergelimang gelar. Pemain bernama lengkap Xavier Hernandez i Creus ini sudah membukukan 26 trofi, 23 trofi di level klub dan tiga bersama timnas Spanyol.
Catatan gemilang tersebut, beberapa di antaranya adalah menjadi pemain terbaik Piala Eropa 2008 saat membawa Spanyol mengakhiri puasa gelar 44 tahun. Di musim pertama Josep Guardiola melatih Barca pada 2008/2009, Xavi turun membantu raih treble Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey.
Berikut catatan emas Xavi selama berkostum Barca, seperti dilansir situs resmi klub:
-
Xavi total secara keseluruhan sudah tampil di 764 pertandingan resmi Barcelona. Dia menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak, mengalahkan Carles Puyol (593), Migueli (549), Andres Iniesta (546), dan Victor Valdes (535)
-
Penampilan Xavi di berbagai kompetisi:
La Liga: 504
Liga Champions: 156
Copa del Rey: 69
Piala Super Spanyol: 14
Piala UEFA: 13
Piala Dunia Antarklub: 5
Piala Super Eropa: 3.
-
Jika ditambahkan dengan pertandingan tidak resmi, maka Xavi sudah bermain di 866 pertandingan bersama Barcelona.
-
Sebanyak 23 trofi didapat Xavi bersama Barcelona;
La Liga: 8
Piala Super Spanyol: 6
Liga Champions: 3
Piala Super Spanyol: 2
Piala Super Eropa: 2
Piala Dunia Antarklub: 2
-
Rekor yang dicetak oleh Xavi di Barcelona
Penampilan terbanyak: 866
Penampilan resmi terbanyak: 764
Penampilan terbanyak di Liga Spanyol: 504
Penampilan terbanyak di tim nasional: 177
Peraih trofi terbanyak: 23
-
Catatan musim dan gol yang dicetak Xavi
1998/1999: 26 penampilan; 2 gol
1999/2000: 38 penampilan, 2 gol
2000/2001: 38 penampilan, 2 gol
2001/2002: 52 penampilan, 4 gol
2002/2003: 44 penampilan, 3 gol
2003/2004: 49 penampilan, 5 gol
2004/2005: 45 penampilan, 3 gol
2005/2006: 22 penampilan, 0 gol
2006/2007: 54 penampilan, 6 gol
2007/2008: 54 penampilan, 9 gol
2008/2009: 54 penampilan, 10 gol
2009/2010: 53 penampilan, 7 gol
2010/2011: 50 penampilan, 5 gol
2011/2012: 51 penampilan, 14 gol
2012/2013: 48 penampilan, 7 gol
2013/2014: 47 penampilan, 4 gol
2014-2015: 41 penampilan, 2 gol
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bergelimang Gelar